Connect with us

Teknologi

Claude 3.7 Sonnet Didesain Jadi Model Penalaran AI Hybrid.

Published

on

Claude 3.7 Sonnet [techgig]

Jakarta, Bindo.id – Perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) asal Amerika Serikat bernama Anthropic telah meluncurkan model AI baru.

Model AI baru yang diluncurkan Anthropic diberinama Claude 3.7 Sonnet. 

Model AI ini didesain menjadi model penalaran AI hybrid. Sebab dengan menjadi model AI tunggal yang bisa memberi jawaban secara real-time, ataupun jawaban yang lebih matang, dengan melibatkan proses penalaran dari suatu pertanyaan.

Claude 3.7 Sonnet punya 2 mode, yakni mode standar dan mode pemikiran yang diperluas atau mode penalaran.

Pada mode standar, model AI ini akan beroperasi seperti model Claude 3. Di versi sebelumnya yakni dengan memberi respons yang real-time. 

Sementara itu di mode penalaran, Claude 3.7 Sonnet akan memperlihatkan proses berpikir atau bernalar sebelum memberi jawaban.

Mode ini dimaksimalkan untuk tugas-tugas seperti permasalahan pengkodean (coding) di dunia nyata yang sulit atau untuk tugas pada agen AI.

Sebab kemampuan tersebut, Anthropic sesumbar Claude 3.7 Sonnet menjadi model penalaran AI hybrid yang pertama di industri.

“Kami mengumumkan Claude 3.7 Sonnet, model AI kami yang paling cerdas hingga saat ini dan mode penalaran hibrida pertama di pasaran,” isi keterangan Anthropic saat mengumumkan model AI barunya, dilansir dari situs resmi Anthropic, Rabu (26/2/2025).

Model ini bertujuan untuk menyederhanakan pengalaman pengguna saat memakai model AI. 

Kata Anthropic, pengguna tak perlu memilih suatu model dari sejumlah opsi yang tersedia dengan menggunakan Claude 3.7 Sonet.

Sebab, model tunggal tersebut dapat melakukan semua yang diperlukan pengguna, termasuk berpikir standar atau memakai penalaran.

“Sama seperti manusia yang memakai satu otak untuk merespons dengan cepat dan refleksi mendalam, kami percaya penalaran harus menjadi kemampuan terintegrasi dari model yang belum berkembang, bukan model yang terpisah sepenuhnya,” ujar pihak Anthropic.

Baca Juga  Mendikdasmen Berencana Akan Ajarkan AI Dan Coding Mulai Kelas 4 SD

Lebih Unggul dari Model OpenAI

Pada sebuah pengujian di platform pengujian SWE-Bench yang mengukur kemampuan model AI pada mengerjakan tugas coding, Claude 3.7 Sonnet punya akurasi 62,3 persen.

Persentase ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan model o3-mini besutan OpenAI yang punya akurasi sekitar 49,3 persen.

Pada pengujian lainnya di platform TAU-Bench, yang mengukur tentang kemampuan model AI saat berinteraksi dengan pengguna, Claude 3.7 Sonnet punya skor 81,2 persen. 

Sedangkan model o1 dari OpenAI punya skor 73,5 persen. Anthropic menyebutkan model AI terbarunya ini lebih dapat membedakan perintah yang berbahaya atau tidak.

Claude 3.7 Sonnet juga dapat menolak menjawab pertanyaan yang dianggap berbahaya.

Dalam hal ketersediaan, Claude 3.7 Sonnet tersedia bagi semua pengguna ataupun pengembang di seluruh opsi langganan model AI Claude series, termasuk juga versi gratis, Pro, Team, serta Enterprise.

Model AI baru ini juga dapat diakses dari API Anthropic, Amazon Bedrock maupun Vertex AI

Perlu diingat bahwa mode penalaran Claude 3.7 Sonnet tersedia pada semua platform di atas, kecuali pada versi gratis.

Harga Claude 3.7 Sonnet dibanderol sama seperti versi sebelumnya (Claude 3.5 Sonnet). Claude 3.7 ini dibanderol 3 dollar AS atau sekitar Rp 48.891 per satu juta token input serta 15 dollar AS atau sekitar Rp 244.459 per satu juta token output.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Seedbacklink