Teknologi
AWS Cetak 800 Ribu Talenta Digital, Menkomdigi Meutya Berikan Apresiasi
![Menkomdigi Meutya Hafid apresiasi Amazon Web Services (AWS) [antara]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/02/Menkomdigi-Meutya-Hafid-apresiasi-AWS-672bbbae.jpg)
Jakarta, Bindo.id – Amazon Web Services (AWS) menyebutkan investasi jangka panjang di Indonesia menjadi komitmen ikut memberdayakan masyarakat yang saat ini sedang berupaya untuk melahirkan talenta digital terbaik.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan tespon positif tentang hal itu.
AWS menyebutkan investasi senilai USD 5 miliar yang dialokasikan untuk pusat data cloud, termasuk juga pengembangan keterampilan digital, keberlanjutan, serta kesejahteraan masyarakat Indonesia, sehingga dapat menciptakan efek berantai pada perekonomian lokal.
“Kami mengapresiasi kontribusi AWS yang berkelanjutan di Indonesia sejak peluncuran investasi pusat data pertamanya pada 2021. Seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan mitra teknologi seperti AWS sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan,” tutur Menkomdigi Meutya Hafid.
Kata Meutya, kolaborasi AWS dengan Komdigi memainkan peran krusial untuk memajukan pendidikan, pengembangan keterampilan, inisiatif keberlanjutan, serta membekali masyarakat Indonesia dengan kompetensi digital yang diperlukan untuk berkembang di era ekonomi digital.
“Program seperti Terampil di Awan dan Think Big Space secara langsung mendukung agenda nasional kami untuk memperkuat literasi digital, mempersiapkan tenaga kerja Indonesia, serta mendorong pertumbuhan digital yang berkelanjutan,” ucapnya.
Menyadari tentang pentingnya keterampilan digital di pasar tenaga kerja saat ini, berbagai program pelatihan keterampilan telah diinisiasi oleh AWS, termasuk juga kolaborasi dengan pemerintah maupun organisasi nirlaba di Indonesia.
Lebih dari 800.000 orang di Indonesia telah dilatih AWS dengan keterampilan komputasi awan sejak 2017.
Program pelatihan cloud strategis dari AWS berupa terampil di Awan ditujukan untuk siswa, pendidik, maupun masyarakat kurang mampu yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia.
Di tahun lalu, program ini diperluas untuk masyarakat Jawa Barat berupa pelatihan Introduction to Cloud Computing dan Web Static Development. Pelatihan tersebut menjangkau lebih dari 11.000 siswa. Ada juga program Cloud Practitioner Essentials yang ditujukan untuk lebih dari 200 guru.
Sejak peluncuran AWS Region di Jakarta tahun 2021, perusahaan teknologi ini sudah mengenalkan berbagai program kemasyarakatan. Program tersebut berfokus pada pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), pengembangan keterampilan lokal, keberlanjutan, maupun program hyperlocal yang akan berdampak pads masyarakat sekitar.
AWS dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) beberapa waktu lalu telah meluncurkan program STEAM Capacity Building: Exploring AI & ML. Program ini memberikan pelatihan dasar kecerdasan buatan (AI) secara langsung untuk 40 guru dari 40 sekolah yang ada di Jawa Barat.
Dengan kurikulum terstruktur dari PJI dan App Labs dari Code.org, para guru akan melakukan eksperimen. Mereka juga akan menciptakan proyek AI maupun machine learning (ML).
Setelah ikut pelatihan, para guru ini akan melakukan integrasikan AI dengan ML pada kurikulum mereka dan dapat menjangkau lebih dari 2.400 siswa melalui pendidikan teknologi yang inovatif.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion