Sports
Stadion Kanjuruhan Rampung, Habiskan Biaya Rp 357 Miliar
Jakarta, Bindo.id- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah selesai mengadakan renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Stadion ini dipastikan dapat kembali menjalankan fungsinya, bahkan layak dipakai untuk 40 tahun ke depan.
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan hal itu ketika melakukan peninjauan renovasi Stadion Kanjuruhan hari ini, Sabtu (18/1/2025).
Renovasi sudah rampung dilakukan serta saat ini dalam proses serah terima ke Pemerintah Kabupaten Malang.
“Hari ini saya sengaja berkunjung ke Stadion Kanjuruhan yang selesai kita renovasi. Prosesnya panjang karena kita maunya sejarah yang ada di stadion ini tidak hilang dari ingatan kita. Saat ini sedang proses serah terima ke Pemerintah Kabupaten Malang, harapannya dalam waktu singkat proses tersebut bisa selesai,” ujar Dody, dilansir dari keterangan tertulis.
Kata Dody, renovasi stadion ini dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Fédération Internationale de Football Association (FIFA) juga sudah mengecek kelayakan bangunan stadion ini.
“Insyaallah layak digunakan untuk 30-40 tahun ke depan. Semua sudah diperbaiki, sudah dicek oleh FIFA,” ujarnya.
Sedangkan terkait anggaran renovasi, Dody menjelaskan besarannya tak bisa dibandingkan dengan stadion lain sebab melihat sejarah kemanusiaan yang ada di Stadion Kanjuruhan.
“Kalau kita bicara historical-nya ada sejarah yang harus kita preserve untuk anak cucu kita. Nyawa manusia tidak bisa dinilai dengan uang. Stadion ini tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain karena ada nilai yang harus kita jaga, bukan cuma hari ini tapi ke depan menjadi tetenger buat kita semua rakyat Indonesia,” tuturnya.
Renovasi Stadion Kanjuruhan dilaksanaka mulai tanggal 4 September 2023 hingga 31 Desember 2024 dan menelan anggaran senilai Rp 357 miliar.
Stadion ini punya kapasitas sebanyak 21.603 seat yang terbagi jadi Tribun Barat dan Tribun Umum.
Rinciannya yakni Tribun Barat terdiri dari 108 seat VVIP, 2.465 seat VIP, 134 seat media serta 16 seat difabel. Sedangkan pada Tribun Umum terdiri dari tribun timur 4.352 seat, tribun utara serta selatan masing-masing 7.264 seat.
Pada lingkup pekerjaan renovasi ini yakni pembongkaran, perkuatan struktur, renovasi bangunan stadion, lansekap, renovasi track atletik dan lapangan bola, beserta pekerjaan Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP).
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap menyebutkan komposisi anggaran terbesar dipakai untuk perkuatan struktur.
Hal ini disebabkab secara struktur sudah tak layak, namun tak dapat melakukan perubahan secara total sebab menjadi salah satu sejarah panjang pembangunan Stadion Kanjuruhan.
“Secara fungsional tetap tetapi struktur harus dilakukan perkuatan mulai dari micropile, pilecap, tiebeam, jacketing kolom dan Jacketing balok. Selanjutnya untuk Gate 13 tidak diubah, melainkan difungsikan sebagai museum serta juga dibangun Monumen sebagai pengenang dan pengingat agar peristiwa kelam tidak terjadi kembali,” ujar Airyn.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion