5 Momen Berkesan di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024

Olahraga, Bindo.id – Pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade Paris 2024, telah resmi dibuka tadi malam, Jumat (26/7/2024) di Paris, Prancis, waktu setempat. Opening ceremony diselenggarakan secara unik, megah, dan spektakuler di sepanjang jalur utama jantung kota Paris, yaitu Sungai Seine.

Banyak momen berkesan seputar pelaksanaan opening ceremony Olimpiade 2024. Bisa dibilang, dalam sejarah penyelenggaraan olimpiade, opening ceremony Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu yang paling unik dan megah.

1. Acara pembukaan di luar stadion

Jika biasanya opening ceremony olimpiade diselenggarakan di dalam stadion, kali ini berbeda! Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 secara berani mengambil risiko untuk melaksanakan opening ceremony di area terbuka.

Lokasi utama penyelenggaraan opening ceremony Olimpiade Paris 2024 mengambil tempat di jantung utama kota Paris, yaitu di sepanjang Sungai Seine. Menara Eiffel yang gagah pun turut menjadi latar terbaiknya. Sepanjang pinggiran sungai, monumen, gedung, dan jembatan disulap menjadi panggung pertunjukan.

Hal ini menjadi catatan sejarah sebab belum pernah terjadi di olimpiade sebelumnya. Untuk mendukung kelancaran acara, tim penyelenggara dan pihak keamanan setempat telah melakukan pengamanan besar-besaran sejak jauh hari.

2. Parade atlet menyusuri Sungai Seine yang tersohor

Parade atlet juga berlangsung unik di Sungai Seine. Para kontingen dari tiap negara menaiki kapal khusus yang sudah dilengkapi dengan kamera. Rutenya menyusuri sungai sepanjang 6 kilometer, dimulai dari Pont d’Austerlitz sampai ke Pont d’lena.

Khusus untuk negara yang jumlah kontingennya kurang dari 200 orang, maka akan naik bersama dalam satu kapal atau menggunakan boat kecil. Kontingen Indonesia yang berjumlah 14 orang berada dalam satu kapal bersama India dan Iran.

3. Kontingen Indonesia tampil apik dengan seragam defile 

Kontingen Indonesia mengenakan balutan seragam defile karya desainer Didit Hediprasetyo. Didit mendesain seragam defile dengan paduan filosofi tradisional Indonesia dan nuansa modern.

Kontingen pria mengenakan model jaket denim yang berakar dari beskap dan pakaian tradisional Jawa. Bagian bawahnya dipadukan dengan celana panjang putih yang menyempurnakan penampilan.

Sementara itu, kontingen wanita tampil anggun sekaligus sporty menggunakan atasan desain kebaya kutubaru berwarna merah tua dan bawahan berupa celana panjang olahraga putih. Tampak Maryam March Maharani, pejudo wanita Indonesia, tampil membawa bendera Indonesia.

Melansir dari Instagram resmi @timindonesiaofficial, inspirasi desain seragam ini berasal dari sosok Raden Saleh, pelukis pionir beraliran romantisme asal Jawa. Karya-karyanya mencerminkan kebangkitan bangsa Indonesia di kancah internasional yang kini menghiasi dinding Rijksmuseum dan Louvre.

4. Rangkaian acara spektakuler dan mewah

Jalur di sepanjang Sungai Seine disulap menjadi panggung pertunjukan. Ada berbagai tarian klasik Prancis hingga pertunjukan modern yang tersaji.

Perpaduan musik klasik, pop, elektro, dan opera memanjakan telinga. Begitu pula penampilan Lady Gaga, Aya Nakamura, dan Gojira, band rock papan atas Prancis yang memukau.

Celine Dion tampil apik di Menara Eiffel yang berhiaskan logo olimpiade. Penampilan Celine Dion berhasil membuat banyak orang berdecak kagum. Pasalnya, diva dunia ini sempat lama vakum akibat stiff syndrom person yang membuat sekujur tubuhnya kaku.

5. Hadirnya atlet legenda dalam penyalaan api olimpiade

Penyalaan api olimpiade melibatkan banyak atlet legenda olimpiade. Sebut saja Zinedine Zidane, pesepakbola legendaris Prancis, yang secara simbolis memberikan obor olimpiade kepada petenis Spanyol, Rafael Nadal.

Nadal kemudian membawa obor tersebut menyusuri Sungai Seine bersama dengan tiga atlet kenamaan lainnya, yaitu Serena William (tenis), Carl Lewis (atletik), dan Nadia Comaneci (senam).

Selanjutnya, obor diberikan kepada Amelie Mauresmo, petenis legenda asal Prancis. Amelie menyerahkan obor pada Tony Parker, eks bintang NBA. Keduanya lalu lari ke titik akhir bersama 3 atlet lain, termasuk dari paralimpiade.

Api di cauldron dinyalakan secara langsung oleh dua legenda olimpiade asal Prancis, yaitu Teddy Riner (judo) dan Marie-Jose Perec (atletik). Ketika api sudah menyala, balon udara lalu membawa terbang bola api ke langit Paris.

Mengudaranya Hot-air Balloon Olympic Cauldron menjadi penanda Olimpiade Paris 2024 resmi dimulai. Seluruh atlet akan berjuang memperebutkan medali di cabang olahraganya masing-masing. Begitu pun dengan tim Indonesia yang diwakili oleh 29 atlet di 12 cabang olahraga.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion