Connect with us

Politik

Prabowo Beberkan Harapan Presiden Jokowi Ajak 3 Capres Makan Siang Bareng Di Istana

Published

on

Momen Presiden Jokowi ajak makan siang bareng 3 capres di Istana [gatra]
Momen Presiden Jokowi ajak makan siang bareng 3 capres di Istana [gatra]

Jakarta, Bindo.id – Calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) , Prabowo Subianto membeberkan isi obrolan ketika makan siang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dua capres lain yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Prabowo menuturkan Presiden Jokowi menyampaikan pesan ketika momen makan siang.

“Ngomong yang relevan, presiden mengharapkan adu gagasan ya,” ujar Prabowo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin malam (30/10/2023).

Ketiga capres memberikan tanggapan baik terhadap Pesan Presiden Jokowi tersebut. Jokowi memiliki keinginan untuk mewujudkan Pemilu yang damai sebab Indonesia kaya adat dan budaya.

“Kita ingin pemilu rukun, santai, tenang, gembira, karena Indonesia besar sekali,” ujar Prabowo.

Indonesia kaya sekali, Indonesia memiliki keberagaman, majemuk, banyak suku, banyak agama, banyak ras, banyak adat, serta budaya daerah sehingga kita harus benar-benar sadar agar dapat selalu menjaga kerukunan.

“Persaingan, persaingan yang baik ajalah. Kita ambil yang positif,” ujarnya.

“Jangan selalu cari segi-segi yang tidak baik,” imbuhnya.

Prabowo menyebutkan saat makan siang itu, tidak ada membahas tentang nama Gibran Rakabuming Raka.

“Nggak (bahas nama Gibran di makan siang bersama presiden),” tandasnya.

Presiden Jokowi dan ketiga capres bertemu mulai sekitar jam 12.30 WIB. Di pertemuan tersebut, Jokowi terlihat memakai kemeja batik dengan warna biru.

Ketiga capres juga tampak memakai kemeja batik. Ganjar menggunakan batik merah, Prabowo memakai batik dengan warna coklat muda, serta Anies memakai batik dengan warna coklat muda.

Suasana makan siang tersebut terlihat akrab. Jokowi juga terlihat sesekali meminta kepada para capres agar mengambil hidangan yang sudah disediakan.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Pemerintah Akan Atur 90% Pengadaan Barang Dan Jasa Wajib Menggunakan Produk Dalam Negeri