Erick Thohir Dianggap Layak Jadi Wapres Sebab Dinilai Berhasil Pimpin Kementrian BUMN

Jakarta, Bindo.id – Menteri BUMN Erick Thohir dianggap layak menjadi wakil presiden RI sebab dinilai berhasil memimpin kementrian BUMN. Erick Thohir mempunyai kompetensi besar yang dinilai bisa memajukan Indonesia ke depan.

“Secara objektif kalau kita mau jujur, Pak Erick Thohir ini orang yang cocok jadi nomor dua,” tutur Tokoh Muda Nasional Tsamara Amany, Minggu (12/2/2023).

Menurut Tsamara, kemampuan Erick Thohir telah teruji dengan keberhasilan dirinya dalam memimpin Kementerian BUMN. Erick Thohir mengukir sejumlah pencapaian yang gemilang saat memimpin selama ini. Ekonomi nasional dapat pulih dengan sangat cepat berkat tangan dingin kepemimpinan Erick Thohir dengan menerapkan berbagai inovasi.

Erick Thohir memiliki andil yang besar saat menjabat sebagai sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

Realisasi program PNM Mekaar dinilai sukses dan tepat sasaran. Kesuksesan program ini dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan ibu rumah tangga untuk berwirausaha. Keadaan ini tentu akan menjadi langkah baik dalam mencapai penguatan ekonomi masyarakat. Terdata bantuan pendanaan PNM Mekaar sudah disalurkan dengan baik ke masyarakat di semua wilayah Indonesia. Total pendanaan PNM Mekaar nilainya mencapai Rp156,79 triliun.

“Beliau orang terbaik yang bisa dimiliki oleh presiden,” ucap Tsamara.

Dia berpendapat kerja nyata yang dilakukan oleh Erick Thohir dinilai layak menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. Mantan Presiden Inter Milan ini memiliki kualitas kepemimpinan yang mumpuni untuk mendukung kemajuan bangsa. Dirinya juga berpendapat Erick Thohir adalah sosok pemimpin yang tepat untuk masyarakat. Erick Thohir dinilai bisa mendampingi siapapun figur calon presiden (capres) nantinya.

“Siapapun nanti presidennya. Jadi sempurna banget gitu,” tandas Tsamara.

Sumber : Berhasil Pimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir Dinilai Punya Kompetensi Besar Untuk Jadi Wapres

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion