Connect with us

Peristiwa

Ratusan Rumah Hangus Dampak Kebakaran 2 Desa Di Kutai Timur

Published

on

Ilustrasi kebakaran 2 desa di Kutai Timur [kabaretam]

Kutai Timur, Bindo.id – Kebakaran besar terjadi di permukiman warga yang berlokasi di Desa Batu Timbau Ulu dan Desa Batu Timbau, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur.

Peristiwa kebakaran di dua desa tersebut terjadi pada Kamis (30/01/2025) sekitar pukul 16.10 WITA.

Asal api diduga dari rumah salah satu warga di RT 05 Desa Batu Timbau Ulu. Kondisi api ini cepat merambat sehingga menghanguskan sekitar 150 rumah serta mengakibatkan lebih dari 200 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Laporan dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Kutai Timur yang telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengatakan api masih berkobar sampai pukul 21.25 WITA serta terus dalam proses pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan.

“Sejumlah alat berat dikerahkan, termasuk tiga unit ekskavator dari pihak swasta serta enam unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai pihak, seperti PT LMA, PT MPS, dan pemerintah desa setempat,” tutur Ketua FKDM Kabupaten Kutai Timur,  Khoirul Arifin.

Kata Khoirul Arifin, masyarakat juga turut membantu dengan menggunakan 3 unit pompa air (alkon) untuk mengendalikan kobaran api.

Para korban yang telah kelilangan rumahnya diungsikan ke posko darurat yang ada di Kantor Desa Batu Timbau.

Sebagian barang-barang yang berhasil diselamatkan dilakukan evakuasi ke rumah warga yang dianggap aman.

“Selain itu, dapur umum darurat telah didirikan di halaman rumah seorang warga bernama Bapak Mery di Desa Batu Timbau guna memenuhi kebutuhan dasar para korban,” ujarnya dalam laporan.

Sampai saat ini, penyebab pasti terjadinya kebakaran tesebut masih belum diketahui.

Aparat terkait juga sedang mengadakan penyelidikan untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur kelalaian maupun kesengajaan pada peristiwa ini.

Ketua FKDM Kabupaten Kutai Timur memberikan imbauan supaya masyarakat lebih waspada adanya potensi kebakaran yang sering terjadi akibat korsleting listrik maupun faktor kelalaian lainnya.

FKDM Kabupaten Kutai Timur juga meminta kepada aparat terkait untuk terus mengadakan sosialisasi soal pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Selain itu juga sosialisasi tentang peningkatan pengawasan pada potensi kebakaran yang ada di wilayah tersebut.

“Diperlukan langkah serius dalam upaya mitigasi agar kejadian serupa tidak terus berulang,” ujarnya.

Akan terus disampaikan laporan perkembangan terbaru seiring dengan proses pemadaman serta pendataan korban yang saat ini masih berlangsung.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *