Peristiwa
Basarnas Sisir Perairan Cilacap Hingga Kulon Progo Untuk Cari 10 ABK Hilang Kontak Di Samudra Hindia
Cilacap, Bindo.id – Tim SAR gabungan masih terus menggelar operasi pencarian 10 anak buah kapal (ABK) Kilat Maju Jaya.
Ada 7 ABK yang dinyatakan hilang kontak di Samudra Hindia. Pencarian ini dilaksanakan mulai dari pesisir di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sampaiKulonprogo, serta Yogyakarta.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap (Basarnas) Adah Sudarsa menuturkan pencarian hingga Minggu sore (17/3/2024) belum membuahkan hasil.
“Pencarian terhadap Kapal Kilat Maju Jaya 7 yang hilang kontak masih belum membuahkan hasil,” ujar Adah, dilansir Senin (18/3/2024).
Rencananya pencarian rencananya akan kembali diteruskan pagi ini. Adah menuturkan operasi pencarian ini dibagi dengan tiga SRU.
SRU 1 melaksanakan penyisiran darat memakai ATV. Penyisiran dimulai dari Pantai Teluk Penyu hingga Pantai Menganti, Cilacap. Tim juga akan mengadakan penyisiran di permukaan air memakai kapal milik Polair Cilacap di perairan Nusakambangan.
SRU 2 mengadakan penyisiran darat memakai motor trail dari Pantai Ayah hingga Pantai Wedi Putih, Kebumen.
Basarnas juga akan menerbangkan drone di Bukit Pedalen, Kebumen, ke arah laut agar dapat memantau lebih luas.
SRU 3 mengadakan penyisiran darat memakai motor trail sejauh 10 kilometer dari muara Sungai Bogowonto hingga Pantai Cubung Jangkang, Kulonprogo, DIY.
“Kami juga menginformasikan kepada nelayan yang ingin keluar melaut mengenai kecelakaan tersebut. Apabila mendapatkan informasi segera menghubungi tim SAR gabungan,” tutur Adah.
Kapal nelayan Kilat Maju Jaya 7 yang membawa 10 ABK telah dilaporkan hilang kontak di wilayah Samudra Hindia, Sabtu (16/3/2024).
Awalnya, 4 kapal berjalan beriringan untuk kembali ke Dermaga Cimiring di Cilacap sebab adanya cuaca buruk.
Akan tetapi, saat perjalanan mereka menemui badai. Sehingga, 3 kapal lainnya memilih untuk bersandar di Dermaga Pacitan, Jawa Timur, sambil menanti badai reda.
Akan tetapi, Kapal Kilat Maju Jaya 7 yang ikut di rombongan tersebut keberadaannya tak diketahui.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion