Peristiwa
Rumah Sakit Salak di Bogor Terbakar, Puslabfor Cek Penyebabnya
Jakarta, Bindo.id – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri datang ke Rumah Sakit Salak yang ada di Bogor.
RS Salak terbakar hari Jumat (7/4/2023) siang. Peristiwa kebakaran ini tak merenggut korban jiwa. Puslabfor mengecek penyebab terjadinya kebakaran yang berada di ruang medical check up RS Salak.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menuturkan satu tim Puslabfor diterjunkan ke lokasi. Tim tersebut berjumlah 5 orang yang mengadakan pengecekan. Mereka datang ke Rumah Sakit Salak pada hari Sabtu (8/4).
“Ya jadi Puslabfor Mabes Polri datang,” tutur Bismo, Sabtu (8/4/2023).
Tim yang terdiri dari 5 orang tersebut dipimpin oleh Pak Plt Kapuslabfor Kombes M Nuh. Tim ini diterjunkan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran dan juga asal titik api. Bismo menuturkan Puslabfor Mabes Polri telah meminta keterangan dari 3 orang saksi, dilansir dari detik.com.
Puslabfor bersama petugas Denpom III/1 mengadakan pemeriksaan penyebab dari kebakaran ini. Gedung Denpom III/1 letaknya disamping RS Salak. Untungnya api tak menjalar ke gedung lain. Ini merupakan buah kerja keras petugas gabungan yang berusaha untuk memadamkan api di RS Salak.
Api di lokasi kejadian berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan. Tim petugas gabungan tersebut terdiri dari Pemadam Kebakaran Kota Bogor, TNI, dan Polri. Petugas Puslabfor Mabes Polri datang ke lokasi kebakaran. Pihaknya langsung mengadakan pemeriksaan kondisi bangunan dan material yang tersisa di dalam bangunan tersebut.
Ruang medical check up merupakan ruang utama yang dilakukan pemeriksaan karena disinyalir jadi sumber kebakaran. Bismo menyebutkan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab dari kebakaran sebelum ada hasil pemeriksaan forensik keluar.
Dirinya menyampaikan indikasi penyebab kebakaran belum pasti. Pihaknya masih melakukan pengecekan di TKP. Pengecekan dilakukan guna mengetahui asal titik api. Selain itu dilakukan juga pengecekan pada kabel-kabelnya.
Pihaknya akan mendalami peristiwa ini lebih lanjut. Hasil penyelidikan juga masih ditunggu untuk menentukan perlu atau tidaknya penyelidikan lebih lanjut.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion