Info Regional
Maluku Barat Daya Diguncang Gempa M 6,3, Warga Panik Berhamburan Keluar
![Ilustrasi gempa bumi di Maluku [tribunnews]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/04/Ilustrasi-gempa-bumi-di-Maluku-23969121.jpg)
Ambon, Bindo.id – Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,3 telah mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku pada Selasa malam (1/4/2025) sekitar pukul 19.15 WIT.
Gempa yang terjadi menyebabkan warga di Pulau Moa, Maluku Barat Daya, panik bahkan mereka berhamburan keluar rumah menuju jalan serta tempat terbuka.
Ardiles yang merupakan salah satu warga Moa, mengaku getaran gempa terasa di pulau itu. Dirinya mengatakan warga terlihat panik serta berusaha untuk menyelamatkan diri.
“Kita di sini rasakan getaran gempa cukup kuat, sampai bikin warga panik,” ujarnya dilansir dari kompas, Selasa.
Dia mengatakan saat terjadi gempa, banyak warga yang berhamburan keluar dari rumah menuju ke lokasi aman.
Saat ini, warga juga masih berada di luar rumah-rumah mereka sebab takut ada gempa susulan.
“Saat ini ada banyak warga masih berada di luar rumah, kita belum berani masuk ke dalam rumah, kita takut gempa susulan,” tuturnya.
Dia juga tak bisa memastikan apakah ada dampak kerusakan yang diakibatkan dari gempa ini.
“Kalau kerusakan, saya tidak tahu,” tuturnya.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mengatakan pusat gempa ini berada di kedalaman 150 km di bawah permukaan laut.
Lokasi gempa ada di titik koordinat 07.68 Lintang Selatan dan 128.57 Bujur Timur atau berjarak 101 km timur laut Maluku Barat Daya.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro mengaku getaran gempa ini dirasakan warga yang ada di Maluku Barat Daya.
“Betul, getarannya dirasakan warga di sana, tadi rekan-rekan dari TNI AU yang ada di sana juga melaporkan mereka merasakan getarannya,” ujarnya.
Walaupun getaran gempa ikut dirasakan warga, akan tetapi sejauh ini belum terdapat laporan tentang dampak kerusakan.
“Untuk dampak kerusakan, kita belum terima laporan. Insya Allah semoga tidak ada dampak kerusakan,” ujarnya.
Djati juga memastikan gempa yang terjadi tak berisiko menyebabkan tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya yang dikonfirmasi berulang kali saat ini belum dapat dihubungi.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion