Petani Aren Beri Nama Bibit Baru Dengan ‘Aren Genjah Jokowi’ Untuk Menghormati Jokowi

Solo, Bindo.id – Kelompok petani aren memberi nama jenis baru bibit kultur pohon aren dengan nama Jokowi.

Nama ini terinspirasi dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Secara simbolis, penamaan bibit kultur pohon aren ini diberikan secara langsung oleh Jokowi kepada puluhan petani yang mengunjungi kediamannya yang berlokasi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (20/3/2025).

“Kita bersyukur sekali Pak Jokowi berkenan namanya diabadikan dalam bibit ‘Aren Genjah Jokowi’ dari kelompok tani,” tutur Pembina Kelompok Petani Aren sekaligus Relawan Jokowi, Darmizal, usai bertemu dengan Jokowi.

Penamaan ini sebagai wujud penghormatan kepada Jokowi yang sudah memimpin Indonesia sebagai Kepala Negara selama 10 tahun.

“Aren adalah tanaman endemik Indonesia, dan seluruh bagiannya memiliki manfaat. Kami melihat kepemimpinan Pak Jokowi yang juga memberikan begitu banyak manfaat bagi petani dan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan pohon aren punya banyak kegunaan, mulai dari sumber biofuel, penahan banjir, maupun bahan baku industri.

Jokowi mengaku tak keberatan namanya dipakai untuk bibit pohon aren.

“Untuk kebaikan, enggak ada masalah. Ini juga sejalan dengan program besar Presiden Prabowo Subianto yang akan menanam sekitar 2 juta hektar di seluruh Indonesia,” ujar Jokowi setelah pertemuan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berpendapat pohon aren memang punya banyak manfaat, serta tak ada bagian yang terbuang dari tanaman itu.

“Pohon aren ini bisa menjadi penahan tanah longsor dan penyimpan cadangan air. Buahnya bisa dikonsumsi sebagai kolang-kaling, sementara serat batang, daun, hingga lidinya juga dapat dimanfaatkan,” ujarnya.

“Jadi pohon ini sangat multi-manfaat. Semua bagiannya bisa digunakan, dan sangat baik jika dikembangkan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” lanjut Jokowi.

Keunggulan Dari Bibit Kultur ‘Aren Genjah Jokowi’

Ahli Kultur Jaringan Khusus Aren, Zul Azis, menerangkan ‘Aren Genjah Jokowi’ punya masa panen lebih cepat serta hasil lebih melimpah jika dibandingkan dengan jenis aren lainnya.

“Keunggulan pertama, masa panennya lebih cepat. Kedua, pohonnya tidak terlalu tinggi. Pada usia sekitar 3,5 tahun, ketinggiannya hanya sekitar 2,5-3 meter, dan sudah siap dipanen,” tutur Zul Azis.

Aren jenis ini punya tinggi pohon yang lebih rendah, petani tak perlu memanjat pohon setinggi 15 meter. Hal ini dianggap lebih aman serta mengurangi risiko kecelakaan.

“Risiko jatuh lebih kecil, masa produksi lebih cepat, dan hasilnya jauh lebih banyak dibandingkan induknya,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion