Connect with us

Info Regional

Loket Khusus KorbanBanjir Dibuka Polres Kendal, Dapat Mengurus Surat Kendaraan

Published

on

Ilustrasi banjir di Kendal [okezone]

Kendal, Bindo.id – Desa Kebonharjo dan Desa Lanji di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah diterjang banjir akibat tanggul Kalibodri jebol tanggal 20 Januari 2025.

Peristiwa banjir ini masih menyisakan permasalahab bagi banyak warga. Banyak di antara mereka yang kehilangan dokumen penting misalnya SIM, STNK, BPKB sepeda motor atau mobil, surat tanah, maupun ijazah.

Polres Kendal menanggapi hal ini dengan membuka Loket Pelayanan Khusus Korban Banjir di Samsat Kabupaten Kendal. Loket ini mulai beroperasi, Rabu (12/02/2025).

Tujuan dari loket ini yakni membantu masyarakat yang mengalami kehilangan atau kerusakan pada surat-surat kendaraan bermotor dampak adanya banjir.

Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi, menuturkan loket khusus ini siap digunakan oleh warga yang terkena dampak bencana.

“Mulai hari ini (Rabu) di Samsat Kendal ada Loket Khusus bagi korban bencana banjir di Kendal. Silakan warga Kendal yang terdampak banjir untuk memanfaatkan loket ini. Kami akan melayani dengan sepenuh hati,” tuturnya, Rabu.

Wujud kepedulian kepolisian

Kasi Humas Polres Kendal, AKP Rasban, mwnyebutkan upaya ini sebagai wujud kepedulian kepolisian pada masyarakat yang terkena dampak banjir.

Loket ini akan digelar selama masa pemulihan pasca-banjir.

Polres Kendal juga memberikan imbauan kepada masyarakat supaya segera melaporkan kehilangan atau kerusakan dokumen kendaraan mereka ke loket khusus ini agar mendapat penggantian yang diperlukan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan terbaik, terutama dalam mengurus surat-surat kendaraan mereka yang terdampak banjir,” ucapnya dengan tegas.

Kepala Desa Kebonharjo, Edi Lukman, juga berharap supaya dinas terkait misalnya Disdukcapil, Samsat, Polres, ATR-BPN, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama bisa memberikan fasilitas serta memudahkan warga yang terkena dampak banjir dalam mengurus surat-surat penting.

Baca Juga  Terjadi kebakaran Pabrik Pengolahan Kayu Di Kendal

Dirinya menerangkan saat musibah tersebut, sebagian besar penduduk tak bisa menyelamatkan harta benda maupun dokumen berharga.

“Fokus warga menyelamatkan diri. Jadi saya berharap dinas terkait mempermudah dan memfasilitasi korban dengan baik,” ujarnya.

Edi menyebutkan Pemdes Kebonharjo suda melakukan koordinasi bersama instansi terkait untuk melakukan proses pengurusan surat-surat berharga warganya.

Ketua RT juga sudah diberikan pihaknya untuk melakukan pendataan warga yang surat-suratnya rusak atau hilang disebabkan banjir.

“Saat ini sudah follow up dari Disdukcapil dan KUA, serta Polres,” ucapnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink