Gibran Minta Pembangunan Tanggul Di Muara Angke Dipercepat Usai Tinjau Lokasi Banjir Rob

Jakarta, Bindo.id – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar segera mempercepat pembangunan infrastruktur pencegah banjir rob yakni tanggul di Muara Angke, Jakarta Utara.

Permintaan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi setelah mendampingi Gibran melakukan peninjauan lokasi banjir rob di Muara Angke.

“Beliau menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur untuk mencegah banjir di masa depan,” ujar Teguh ketika ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).

Selain itu, Teguh menyebutkan Gibran juga memberi perhatian khusus bagi para warga Muara Angke yang terkena dampak banjir rob.

“Beliau memberikan perhatian khusus pada masalah sosial di lapangan dan solusi jangka panjang bagi masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Saat melakukan peninjauan bersama Gibran, Teguh menuturkan beberapa penyebab banjir rob di Muara Angke, salah satunya disebabkan belum tuntasnya pembangunan tanggul.

“Saya laporkan, termasuk belum selesainya tanggul pantai sepanjang 4 kilometer di Muara Angke dan sodetan baru untuk mempercepat aliran air,” ujarnya.

Pemprov Jakarta berencana untuk membangun tanggul dengan panjang 4 kilometer untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang terjadi di Muara Angke.

Sekretaris Daerah Provinsi Jakarta Marullah Matali menuturkan pembangunan tanggul pencegah banjir rob tersebut akan dilakukan di sekitar Kali Adem, Penjaringan.

Kewenangan pembangunan tanggul terdiri dari dua yakni 4 kilometer milik Pemerintah Pusat serta sisanya menjadi tanggung jawab Pemprov Jakarta.

“Kewenangan dibagi dua, satu Kementerian Pusat PUPR, nah, DKI itu sisanya. Yang belum dikerjakan delapan kilometer di sekitar Kali Adem Pluit,” ujar Marullah, Selasa.

Marullah telah memastikan, Pemprov akan membangun tanggul secepat mungkin supaya permasalahan banjir rob ini bisa segera teratasi.

“Itu akan kami laksanakan di tahun 2025. Pak Teguh sudah mengatakan sesegera mungkin diselesaikan,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion