Tim Patroli Polres Jakarta Barat Dipasangi Kamera Badan

Jakarta, Bindo.id – Tim patroli Polres Metro Jakarta Barat dilengkapi dengan 500 kamera badan (body camera), helm serta rompi. Kelengkapan tersebut untuk menunjang tugas pengamanan yang dilakukan, terutama yang tugas yang memiliki risiko tinggi.

Peralatan keamanan petugas patroli tersebut dalam rangka melakukan tindaklanjut tentang kejadian penyiraman air keras pada 2 anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya di Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (21/9) dini hari.

“Tadi sudah kita lakukan untuk masing-masing anggota Tim Patroli Presisi Polres Jakbar dilengkapi dengan ‘body camera‘,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi M Syahduddi saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Syahduddi menekankan keselamatan para personel menjadi prioritas utama, apalagi di tengah meningkatnya intensitas tugas sehari-hari serta menjelang Pilkada serentak 2024.

“Pemberian helm, rompi dan ‘bodycam‘ ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap anggota Polres Metro Jakarta Barat siap menjalankan tugas dengan baik, tanpa mengesampingkan faktor keselamatan pribadi,” tutur Syahduddi.

Perekaman kegiatan patroli juga bisa digunakan sebagai alat bukti apabila terjadi perlawanan maupun respons yang diberikan oleh petugas patroli.

“Jadi ‘body camera‘ ketika petugas melaksanakan kegiatan patroli sudah kita ‘on’-kan dan itu akan merekam seluruh aktivitas kegiatan tim patroli presisi,” ujarnya.

Peralatan tersebut dianggap maemiliki manfaat yang banyak.

“Bisa kita gunakan juga sebagai alat bukti jika terjadi aksi perlawanan seperti ini dan bisa memberikan informasi tindakan petugas,” ujar Syahduddi.

Pembagian “bodycam” ke personel sebagai salah satu inovasi penting demi menjamin transparansi, keamanan serta kejelasan pada pelaksanaan tugas Kepolisian.

Selain kamera badan, helm dan rompi yang dibagikan tersebut juga dirancang khusus agar bisa memberikan perlindungan optimal kepada personel ketika melaksanakan tugas di lapangan, terutama saat situasi yang memiliki risiko tinggi.

Pada situasi yang tidak terduga, helm pelindung juga akan memberikan perlindungan pada kepala.

Syahduddi menuturkan kesiapan fisik maupun mental personel merupakan hal yang sangat penting saat menghadapi tugas besar seperti Pilkada.

“Kami berkomitmen untuk tidak hanya memastikan kesiapan fisik, tetapi juga memberikan peralatan yang memadai agar setiap personel dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal,” ujar Syahduddi.

Kata Syahduddi, pengamanan Pilkada 2024 membutuhkan sinergi antara perlengkapan dan kesigapan personel.

“Dengan peralatan yang mumpuni, kami optimis tugas pengamanan akan berjalan lebih baik dan lebih aman,” ujar Syahduddi.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion