Info Regional
Pengamat Beri Saran Agar Puncak Bogor Tidak Macet Total Saat Libur Panjang
Bogor, Bindo.id – Kondisi lalu lintas yang ada di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ketika libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW akhir pekan menyebabkan kemacetan yang panjang.
Wisatawan juga mengeluh sebab terjebak macet hingga 6 jam lebih bahkan tak bisa ke mana-mana.
Kondisi Jalur Puncak yang macet seperti itu bukan hanya terjadi pertama kali, namun hampir setiap libur panjang.
Pengamat Transportasi Budiyanto menuturkan terdapat beberapa hal yang harus dipastikan untuk mengatasi kemacetan arah Puncak maupun sebaliknya ketika libur panjang.
“Pertama skema ganjil genap tetap bisa diberlakukan dengan memastikan berjalan efektif. Tidak ada yang pakai nomor polisi palsu,” ujar Budiyanto, Senin (16/9/2024).
Skema lalu lintas lain dapat diterapkan misalnya one way. Penerapan sistem one way dapat dilakukan dengan pengaturan waktu yang fleksibel.
Artinya kendaraan tak diam terlalu lama dengan kondisi mesin yang menyala sebab dapat berisiko membahayakan kesehatan orang.
“Pengaturan kendaraan yang melewati jalan alternatif pada saat bersinggungan dengan arus one way tidak menimbulkan konflik yang berlama-lama. Itu bisa mengakibatkan terganggunya kinerja lalu lintas,” ujar Budiyanto.
Saran selanjutnya yakni manfaatkan angkutan umum secara optimal. Penggunaan angkutan umum ini bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi.
Selain itu juga menempatkan anggota polisi secara stasioner dan patroli, sehingga dapat melakukan deteksi titik kemacetan yang dapat segera dicari solusi.
“Optimalkan RTMC di Polda dan TMC di TMC di Polres untuk mendeteksi situasi lalu lintas secara real time dan cari solusi yang tepat dan cepat,” ujar Budiyanto.
Terakhir yakni peran dari masyarakat juga mutlak hukumnya. Dia menyebutkan masyarakat tak diperbolehkan untuk parkir sembarangan di bahu jalan.
Selain itu masyarakat juga bisa membantu petugas untuk memberikan informasi jika ada kemacetan dan sebagainya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion