Pemerintah Akan Bangun Sejumlah Infrastruktur Di Papua Termasuk Rusun

Papua, Bindo.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku siap untuk mendukung pengembangan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

Hal ini dilakukan lewat berbagai pembangunan infrastruktur termasuk juga hunian vertikal serta rumah khusus untuk pemerintah provinsi Papua Selatan serta Papua Tengah sehingga pemerintahan dapat segera berlangsung dengan baik.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menuturkan Kementerian PUPR siap melakukan pembangunan infastruktur Rumah Susun (Rusun), Rumah Khusus (Rusus) ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan serta pembangunan Rusun ASN Pemprov Papua Tengah.

Kata Zainal, keputusan mendorong pembangunan infrastruktur dasar serta perumahan ini berdasarkan pertimbangan strategis serta kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan publik, otonomi daerah, maupun kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah papua.

“Bentuk komitmen mendorong pembangunan dan pemerataan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya empat DOB di Papua ini diputuskan untuk membentuk provinsi baru,” tutur Zainal, Senin (2/9/2024).

Diantaranya yakni Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya, UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah, UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan dan UU Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan.

Sesuai dengan data Kementerian PUPR menyediakan alokasi anggaran kebutuhan DOB Papua senilai Rp 5,91 triliun.

Rinciannya yakni bidang Sumber Daya Air (SDA) senilai Rp 580,83 miliar untuk meningkatkan kapasitas intake pipa transmisi SPAM Regional, pembangunan air baku, maupun pengendalian banjir dan pengaman Pantai.

Kemudian, pada bidang Jalan serta Jembatan Rp 621,77 miliar untuk pembangunan prasarana jaringan jalan.

Bidang Cipta Karya Rp 4,25 triliun untuk membangun kantor Gubernur, DPRD, MRP, pembangunan TPST, Optimalisasi TPA, pembangunan drainase, serta SPAM Regional.

Pada bidang Perumahan senilai Rp 454,47 miliar untuk membangun rusun serta sarana prasarana, utilitas umum (PSU) yang ada di Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya, dan juga pembangunan rusun yang ada di Papua Selatan.

“Pembangunan hunian ini secara tidak langsung mendukung majunya Papua, karena rusun dan rusun ini adalah bangunan gedung fungsi hunian yang nantinya akan dimanfaatkan oleh ASN yang bertugas di DOB Papua. Diharapkan, pembangunan hunian ini secara bertahap dapat selesai dan di operasikan pada bulan Juli 2025,” ujarnya.

Sejumlah bentuk dukungan Kementerian PUPR pada pembangunan infrastruktur perumahan yang ada di Papua Selatan yaitu rusun ASN sebanyak 2 tower dengan tinggi 3 lantai. Perumahan tersebut memiliki unit hunian totalnya sebanyak 88 unit tipe 36 serta 50 unit rumah khusus tipe 70.

Nantinya di Papua Tengah akan dibangun 2 tower rusun dengan tinggi tiga lantai yang memiliki 88 unit hunian tipe 36.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion