Info Regional
Bandara Ende Ditutup Sementara Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ende, Bindo.id – Otoritas Bandara Haji Hassan Aroeboesman Ende, Kabupaten Ende, menetapkan penutupan sementara operasional bandara.
Penutupan ini dampak adanya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Bandara Haji Hasan Aroeboesman, Patah Atabri menuturkan bandara tersebut terkena dampak erupsi sejak Minggu (8/9/2024).
Dari hasil pengamatan semburan abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki terus bergerak ke arah barat sampai ke Kabupaten Ende.
“Kecepatan dan arah anginnya menuju ke Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman Ende,” tutur Atabri, Selasa (10/9/2024).
Hal ini berpengaruh pada ATS (air traffic service) route atau jalur penerbangan pesawat di area udara tersebut.
Banyak debu serta material vulkanik yang dianggap membahayakan penerbangan.
Adanya kondisi tersebut, seluruh maskapai memutuskan untuk membatalkan penerbangan menuju ke Ende.
“Airlines membatalkan penerbangan hingga Rabu (11/9/2024),” ujarnya.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan gunung ini masih berada pada level III siaga.
Dari hasil pengamatan pada Selasa pukul 06.00-12.00 Wita gunung tersebut meletus sebanyak satu kali.
Terjadi dua kali gempa embusan, 3 kali tremor harmonik, 2 kali vulkanik dangkal, serta 1 kali vulkanik dalam.
Asap kawah memiliki tekanan sedang teramati dengan warna kelabu yang memiliki intensitas sedang dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah.
Tampak letusan setinggi 400 meter serta warna asap kelabu. Aliran lava menuju ke arah Timur laut dengan jarak sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion