Connect with us

Info Regional

Pengungsi WNA Pasang Tenda Di Depan Kantor UNHCR Hari Ini Ditertibkan Pemprov DKI Jakarta

Published

on

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penertiban puluhan warga negara asing (WNA) yang bermukim di tenda-tenda di sepanjang Jalan Setiabudi Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2024) [kumparan]

Jakarta, Bindo.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penertiban puluhan warga negara asing (WNA) yang bermukim di tenda-tenda di sepanjang Jalan Setiabudi Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2024).

“Betul, ada penertiban pagi ini,” tutur Camat Setiabudi Iswahyudi.

Iswahyudi menyebutkan penertiban akan dilaksanakan bersama dengan stakeholder terkait. Penertiban dikakukan oleh Satpol PP, Dinas Sosial, Kepolisian, sampai Imigrasi. Rencana penertiban akan dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB.

“Nanti penertiban dilakukan bersama beberapa pihak secara bersama-sama, tetapi untuk teknisnya baru akan diumumkan saat apel,” ujarnya.

Di depan Kantor Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) terdapat sekitar 30 pengungsi yang mencari suaka.

Belasan tenda yang berdiri di sepanjang Jalan Setiabudi Selatan, Setiabudi, Jakarta Selatan menjadi tempat mereka bertahan, Senin (1/7/2024).

Belasan tenda itu berdiri di seberang Gedung MD Entertainment atau lokasinya persis di depan Kantor UNHCR.

Tenda-tenda tersebut warnanya terang. Ada yang didirikan di atas trotoar, ada juga yang didirikan di badan jalan.

Khusus yang ada di badan jalan, mereka mengambil ruang sekitar 1,5 meter. Para pencari suaka yang berasal dari berbagai negara tersebut kemudian membatasi tenda dengan jalan raya menggunakan sebuah pot yang memiliki ukuran besar.

Tak heran, apabila melintas di Jalan Setiabudi Selatan, Anda akan tampak pot-pot berukuran besar yang diletakkan di pinggir jalan.

Pot besar itu merupakan batas yang ditaruh para pengungsi agar berjalan agak ke tengah.

Tenda-tenda ini sebetulnya tidak berdiri sepanjang waktu. Para pengungsi akan melipat tendanya ketika cuacanya cerah.

Namun saat hujan atau malam tiba, mereka akan mendirikan tenda kembali serta Jalan Setiabudi Selatan tampak seperti lokasi ‘camping’.

Baca Juga  Harga Bawang Merah Capai Rp 80 Ribu/Kg di Wilayah DKI Jakarta Dalam Sehari

Tenda-tenda tersebut berada di pinggir jalan sehingga menyebabkan suasana di sekitar lokasi menjadi kumuh.

Apalagi terdapat banyak sampah makanan yang berserakan di sekitar lokasi.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion