Connect with us

Info Regional

Diterjang Ombak 2,5 Meter, Kapal KM Soneta Bocor Dan Tenggelam Di Karimunjawa

Published

on

Kapal Motor (KM) Soneta mengangkut 16 orang kru telah dilaporkan tenggelam saat berada di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah [murianews]

Jepara, Bindo.id – Kapal Motor (KM) Soneta mengangkut 16 orang kru telah dilaporkan tenggelam saat berada di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Ada 10 Anak Buah Kapal (ABK) termasuk nahkoda telah berhasil diselamatkan. Sedangkan sisanya 6 orang ABK masih dicari oleh tim SAR gabungan.

Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jateng Kombes Hariadi menuturkan kapal perikanan itu sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Tasik Agung, Kabupaten Rembang, Sabtu (6/7/2024) pagi. Kapal ini mempunyai ukuran 30 Gross Tonnage (GT).

Nahas, pada hari Selasa (9/7/2024) dinihari, ketika para ABK sedang melakukan operasi penangkapan ikan di perairan Karimunjawa, KM Soneta disinyalir mengalami kebocoran.

Berdasarkan keterangan para saksi, cuaca yang diperkirakan lokasinya berada di titik koordinat 05° 51′ 000″ LS dan 110° 41′ 000″ BT saat itu berlangsung ekstrem.

“Diduga ada kebocoran pada lunas kapal bagian bawah mesin tempat baling-baling kapal berada. Ketika kejadian tinggi ombak 2,5 meter, angin kencang dan arus deras,” ujar Hariadi, Sabtu (13/7/2024).

Seketika itu palka belakang atau ruang muat KM Soneta sudah penuh dengan air laut. Ada 60 jeriken yang berukuran 32 liter, tempat menampung solar bahan bakar kapal tampak mengapung di atas dek kapal.

“Genangan air mengakibatkan mesin kapal mati akan tetapi mesin bantu atau mesin lampu kapal masih menyala. KM Soneta kemudian tenggelam dalam waktu kurang lebih 30 menit setelah diketahui adanya kebocoran,” ujar Hariadi.

Menyaksikan KM Soneta tenggelam, 15 ABK beserta seorang nahkoda kemudian berupaya untuk menyelamatkan diri dengan memakai peralatan apung seadanya.

“Para ABK panik, ada yang mengambil ban, jerigen kosong sebagai pelampung dan ada juga yang menurunkan bangkrak atau tempat lampu sebagai pelampung penyelamat. Kemudian mereka turun ke air,” ujar Hariadi.

Baca Juga  Kapal Penyebrangan Tenggelam Di Buton Tengah, 15 Penumpang Tewas Dan 19 Hilang

Di hari pertama serta hari kedua terapung di laut, 16 kru KM Soneta masih bertahan serta berkumpul jadi satu kelompok.

Akan tetapi setelah hari ketiga, beberapa orang di antara mereka berenang memisahkan diri untuk mendapatkan pertolongan.

Pada perkembangannya, ada 9 ABK serta seorang nahkoda KM Soneta dilaporkan telah berhasil dievakuasi. Keadaan mereka selamat saat ditemukan oleh kru KM lain yang kebetulan sedang melintas.

Pemberitahuan disampaikan lewat perangkat radio komunikasi kapal.

Pada hari Sabtu (13/7/2024) dinihari, ada 9 ABK KM Soneta yang berhasil diselamatkan KM Bintang Barokah. Mereka dibawa bersandar ke Pelabuhan Pelindo Regional, Tegal.

Mereka kemudian dilarikan ke fasilitas kesehatan setempat agar dapat memperoleh perawatan serta pemeriksaan medis.

Sedangkan seorang nahkoda KM Soneta telah berhasil diselamatkan serta diangkut Kapal Cumi yang berasal dari Jakarta.

Identitas 10 kru KM Soneta yang berhasil dievakuasi dengan selamat yaitu Nur Nawawi, Sunardi, Sarju, Kolil, Dirman, Afandi, Sulaiman, Sulaimin, Khamim, serta Sutadi. Seluruh kru tersebut terdata sebagai warga Kabupaten Rembang.

“Sepuluh orang selamat dan enam orang lainnya sedang dalam pencarian. Pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan menggunakan KM Sadewa milik BASARNAS,” ujarnya.

Pihaknya juga minta bantuan kepada kapal nelayan yang melaut di sekitar lokasi kejadian.

Ada 6 ABK yang belum ditemukan, Ditpolairud Polda Jateng telah mensiagakan kapal-kapal patroli polisi pesisir utara, termasuk juga Kapal IX-2008 BKO Jepara untuk mencari keberadaan mereka.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *