Di Tambora Adakan Sayembara Tangkap Maling Untuk Kurangi Kasus Pencurian

Jakarta, Bindo.id – Lurah Jembatan Besi, M. Arief Budiman berpendapat adanya sayembara tangkap maling berhadiah di RW 01 dapat membuat kasus pencurian yang ada di wilayah tersebut menjadi lebih terkendali.

Sebab, masyarakat akan bersemangat untuk ikut dalam menjaga keamanan lingkungan. 

“Warga jadi semangat dan alhamdulillah bisa terkendali. Pencurian-pencurian yang selama ini sering terjadi sekarang berkurang,” ujar Arief, Minggu (28/7/2024).

Arief melihat ini merupakan fenomena keresahan masyarakat sebab kondisi rawan maling di lingkungan. Kondisi itu juga tak terlepas dari padatnya permukiman yang ada di Jakarta.

“Ide itu berawal karena masyarakat melihat kondisi warga padat dan rawan maling,” ujar Arief.

Terlepas dari sayembara ini, Arief juga memberikan imbauan supaya warga tetap melakukan Siskamling.

“Ya kami tetap berusaha untuk sama-sama menjaga keamanan, menjaga lingkungan, melakukan siskamling. Jadi tanggung jawab bersama,” ujar Arief.

Sebelumnya, Nurdin (55), Ketua RW 01 Jembatan Besi, Jakarta Barat, mengadakan sayembara menangkap maling dengan hadiah uang tunai.

Sejumlah spanduk sayembara tangkap maling berhadiah dipasang Nurdin di wilayahnya. Spanduk tersebut tertulis “Tangkap Maling Berhadiah. Barangsiapa yang menangkap maling di Wilayah RW 01 Jembatan Besi Diberikan Hadiah Uang Tunai”.

Di spanduk itu juga juga ada tulisan besarnya hadiah sayembara senilai Rp 1.000.000 bagi yang berhasil menangkap maling di malam hari serta Rp 500.000 pada siang hari.

Nurdin juga akan memberi hadiah kepada warga yang berhasil menangkap jambret maupun maling kotak amal.

Keduanya akan diberikan hadiah senilai Rp 500.000 untuk penangkapan malam hari, serta Rp 250.000 pada siang hari.

“Kalau malam hari itu lebih rawan daripada siang hari. Apalagi kalau maling motor dan mobil itu sering terjadi,” ujar Nurdin.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion