Connect with us

Info Regional

25 Warga Mengungsi Imbas Kebakaran Rumah Di Bantaran Rel Kereta Api Solo

Published

on

Ilustrasi kebakaran [mediaindopos]

Solo, Bindo.id – Kantor Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) menjadi lokasi pengungsian puluhan korban kebakaran.

Mereka mengungsi usai rumahnya yang berlokasi di Kawasan Bantaran Rel Kereta Api Overpass Manahan, hangus terbakar dilahap api pada Jumat (17/5/2024) sekitar jam 21.00 WIB.

Warga terlihat masih syok setelah rumah permanen yang mereka tempati habis terbakar. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Solo, Niko Agus Putranto menerangkan warga yang mengungsi berasal dari RT 3 RW 6 Kelurahan Manahan. 

“Sementara ini, untuk korban kita tampung di Kelurahan Manahan sebagai tempat pengungsiannya yang terdaftar oleh BPBD, ada 9 KK yang terdiri 25 orang, balita 5, lansia 4 dan sisanya orang dewasa,” ujar Niko Agus Putranto, di lokasi pengungsian.

Sebab adanya keperluan medesak, BPBD Kota Solo, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pemadam Kebakaran, mulai mempersiapkan keperluan warga. 

“Kita koordinasi untuk kebutuhan korban yang mengungsi di Kelurahan. Kebutuhan dasarnya kita penuhi untuk kebutuhan makan. Kemudian untuk kebutuhan tidur untuk matras juga dari Dinsos termasuk juga sudah ada penanganan kesehatan,” ujarnya. 

Ada dua warga yang memperoleh penanganan medis sebab sakit darah tinggi serta ambeien. Keduanya dirawat di Pukesmas Manahan. 

“Sudah ditangani dari Puskesmas termasuk obat-obatannya mungkin akan kita lihat perkembangannya besok pagi dari Puskesmas,” ujarnya.

Sementara ini, BPBD Kota Solo belum membuka dapur umum di area pengungsian.

“Tapi kita akan masak di Kantor Dinas saja. Biar nanti kita suplai bentuknya dalam bentuk makanan. Dan juga kebutuhan dasar untuk mandi kita juga akan penuhi. Malam ini, keperluan untuk tidur, istirahat dan makan malam ini saja dulu,” ujarnya. 

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Banjir Melanda 16 Kelurahan di Solo, 3.898 Orang Mengungsi