Kurangi Kendala Pengelolaan Limbah B3, Pemprov Lampung Siapkan 2 Lokasi

Bandar Lampung, Bindo.id – Pemerintah Provinsi Lampung mempersiapkan 2 lokasi pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Hal ini disebabkan adanya rencana hibah fasilitas pengelolaan limbah yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berencana memberikan hibah fasilitas pengolahan limbah B3 ke Provinsi Lampung, dan kami tengah koordinasikan tentang rencana hibah ini.” ujar Emilia Kusumawati di Bandarlampung, Rabu (24/1/2024).

Emilia Kusumawati saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.

Dia menyebutkan ada 2 lokasi yang nantinya akan dipakai menjadi tempat pengelolaan limbah B3 hibah dari kementerian.

Dia menyebutkan hal ini memerlukan koordinasi lebih lanjut sebab memang harus ditempatkan di lahan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Emilia menerangkan hibah fasilitas pengelolaan limbah B3 tersebut akan membantu meminimalisir kendala pembiayaan pengelolaan limbah yang tergolong tinggi.

Sebab selama ini pengelolaan limbah masih dilakukan di luar daerah.

Selama ini pengelolaan limbah B3 dinilai sudah cukup baik sebab industri mempunyai kewajiban untuk melakukan pengelolaan limbahnya.

“Tetapi, memang pengelolaan limbah tersebut dilakukan di luar daerah seperti di Jawa Barat ataupun Banten, jadi membutuhkan biaya yang tinggi,” ujar Emilia.

Dia berpendapat dengan melaksanakan pengelolaan limbah B3 yang baik, bisa membantu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang ada di Provinsi Lampung.

Selain itu, pengelolaan di dalam daerah juga bisa meminimalisir pembiayaan.

“Dengan koordinasi lebih lanjut mengenai penentuan lokasi penempatan hibah fasilitas pengelolaan limbah B3, diharapkan bisa mendapatkan lokasi yang tepat,” imbuhnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberi hibah fasilitas pengelolaan limbah B3 agar dapat meminimalisir berbagai kendala pengelolaan limbah.

Salah satunya yakni soal tingginya biaya pengelolaan sebab daerah masih memakai jasa pengolah limbah yang ada di luar daerah.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion