Info Regional
Dorong Efisiensi Rantai Pasok, Subholding Pelindo Gandeng FKS Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi
JAKARTA (Bindo.id) – Mengawali tahun 2024, PT Pelindo Solusi Logistik atau (SPSL) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo berkolaborasi untuk mendorong efisiensi rantai pasok.
Dengan menggandeng PT FKS Solusi Logistik (“FKSSL”) sebagai anak perusahaan dari PT FKS Multi Agro Tbk. untuk memperkuat layanan logistik terintegrasi.
Joko Noerhudha selaku Direktur Utama SPSL mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu upaya SPSL guna memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan bisnis terbaik untuk mendorong integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik guna mendukung pertumbuhan perdagangan dan ekonomi.
“Sinergi dan kolaborasi ini sangat menarik, karena hal ini merupakan kelanjutan dari program Pelindo Group bersama FKSSL untuk menyempurnakan value chain yang sudah bersama-sama dikembangkan pada sisi terminal seperti kerjasama pemanfaatan dan pengoperasian Terminal Teluk Lamong di Surabaya, Terminal Curah Kering di Belawan, dan sekarang yang akan kita kembangkan adalah ekosistem from port to integrated warehouse,” ujar Joko.
SPSL group sendiri saat ini telah melaksanakan kegiatan logistik penuh antara lain jasa contract logistic, supply chain orchestration, project logistic, transportation & logistic services for industrial estate yang berlokasi di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya di Jakarta, Lampung, Semarang, Surabaya, dan Medan, dalam keterangan tertulis, Senin (22/1/2024).
Dalam kesempatan yang sama, President Director FKSSL Bong Welly Swandana menyambut baik rencana kerjasama ini. Pihaknya juga berharap kolaborasi ini berjalan dengan baik dan segera beroperasi yang dimulai dari Teluk Lamong dengan PT Multi Terminal Indonesia/MTI Multi SCM (Anak Perusahaan SPSL) dan di Belawan dengan PT Prima Indonesia Logistik/PIL (Anak Perusahaan SPSL).
“Value proposition yang akan kita hadirkan dalam kolaborasi ini adalah tidak terdapat lagi cara-cara konvensional namun berbasis digital, dan kita juga berharap tidak mematikan lokal transportasi yang ada, namun akan kita ikutsertakan ke dalam ekosistem. Dengan sistem ini kita dapat mengontrol kegiatan operasional dan melakukan plotting dengan tools yang ada, dan itu merupakan value chain mulai dari Port sampai distribusi sehingga diharapkan dapat membantu logistics cost bagi cargo owner, truck owner dan kita juga,” ujar Bong Welly.
Sinergi dan kolaborasi ini merupakan langkah awal bagi kedua perusahaan untuk meningkatkan layanan yang lebih efisien, cepat, aman, dan terintegrasi dengan Service Level Agreement (SLA) yang dibutuhkan oleh pelanggan. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membuka banyak peluang, pengembangan, serta potensi kerjasama pada program lainnya dalam jangka panjang.
“Kerjasama antara SPSL dan FKSSL ini diharapkan dapat mendukung percepatan layanan logistik yang terintegrasi, dan terciptanya efisiensi rantai pasok produk-produk nasional, sehingga secara bertahap dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan pertumbuhan perdagangan maupun perekonomian nasional,” tutup Joko Noerhudha.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion