Info Regional
Pemprov DKI Jakarta Keruk Seluruh Kali Di Ibu Kota Untuk Atasi Banjir
Jakarta, Bindo.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pengerukan seluruh sungai yang ada di Ibu Kota untuk melakukan antisipasi banjir.
“Persiapan jelang musim hujan ya dikeruk kalinya. Semua kali kami keruk,” tutur Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ketika pembukaan acara BTN Jakarta Run di Balai Kota, Minggu (12/11/2023).
Heru memiliki harapan pengerukan kali dapat mengantisipasi banjir yang melanda Jakarta saat musim hujan tiba.
“Dinas Sumber Daya Air (SDA) kan sekarang terus melakukan pengerukan di seluruh kali, baik kali primer maupun sekunder, semoga bisa mengatasi banjir,” ujarnya.
Sebelumnya, sebagian wilayah di Jakarta tergenang banjir pada hari Minggu (5/11/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan pencatatan ada 54 Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota yang digenangi oleh banjir.
BPBD mendata terdapat 25 kelurahan di Jakarta rawan banjir saat musim hujan. Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang menuturkan 25 titik rawan banjir itu tersebar di 4 kota administrasi.
“25 kelurahan kami masukkan dalam kategori rawan karena di kelurahan tersebut terjadi banjir yang berulang dalam beberapa tahun terakhir,” tutur Michael, Rabu (8/11/2023).
Michael menuturkan terdapat 5 kelurahan rawan banjir di wilayah Jakarta Barat, yaitu Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara.
Di wilayah Jakarta Selatan, ada 9 kelurahan yang rawan banjir, yaitu Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, serta Jati Padang.
Di wilayah Jakarta Timur yakni Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Kampung Makasar, serta Kampung Rambutan.
Di Jakarta Utara, daerah yang termasuk kategori rawan banjir yakni Pademangan Barat, Pluit, serta Rorotan.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion