Connect with us

Transportasi

KAI Group Catat Rekor Pengguna Layanan Commuter Line, KA Bandara, dan KA Lokal di Yogyakarta Selama Angkutan Lebaran 2025

Published

on

Foto istimewa/KAI Commuter

JAKARTA (Bindo.id) – KAI Group mencatatkan sejumlah rekor penggunaan layanan Commuter Line, KA Bandara dan KA Lokal di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 7 April 2025.

Antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal yang andal, aman, dan nyaman terus meningkat, sejalan dengan komitmen KAI Group untuk memberikan layanan terbaik selama periode arus mudik dan balik Lebaran.

“Salah satu pencapaian tertinggi tercatat pada 3 April 2025, di mana Commuter Line Yogyakarta melayani sebanyak 45.511 penumpang dalam satu hari. Angka ini menjadi rekor harian tertinggi sejak layanan ini beroperasi. Di hari yang sama, Commuter Line Prambanan Ekspres (Prameks) juga mencatat capaian tertinggi jumlah penumpang harian sebesar 6.179 orang, menunjukkan bahwa kedua layanan ini menjadi pilihan utama masyarakat di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Jika ditotalkan, kedua layanan yang saat ini dikelola oleh KAI Commuter di wilayah Daop 6 Yogyakarta melayani 51.690 Penumpang pada 3 April 2025,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Selasa (8/4/2025).

Secara kumulatif, sejak dimulainya masa Angkutan Lebaran 21 Maret hingga 7 April pukul 24.00 WIB, Commuter Line Yogyakarta telah mengangkut sebanyak 462.925 penumpang. Sementara itu, Commuter Line Prambanan Ekspres melayani 67.736 penumpang. Jumlah ini menegaskan tingginya mobilitas masyarakat selama periode Lebaran, sekaligus menjadi indikator bahwa layanan commuter berbasis rel tetap menjadi solusi mobilitas andalan.

“Selain layanan Commuter Line, KA Bandara Yogyakarta juga mencetak rekor tersendiri. Pada 7 April 2025, jumlah penumpang KA Bandara Yogyakarta yang melayani rute Stasiun Yogyakarta – Wates – Stasiun Bandara YIA mencapai 12.338 orang. Angka ini merupakan capaian tertinggi sepanjang periode Angkutan Lebaran 2025, sekaligus menunjukkan semakin tingginya preferensi masyarakat terhadap moda transportasi yang terintegrasi dengan layanan penerbangan,” tambah Anne.

Selama periode 21 Maret hingga 7 April 2025, total pelanggan KA Bandara Yogyakarta mencapai 223.348 penumpang, mengalami kenaikan signifikan sebesar 53,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 145.828 penumpang. Kenaikan ini mencerminkan keberhasilan strategi integrasi transportasi antarmoda yang dilakukan oleh KAI bersama mitra-mitra strategis.

“Stasiun Yogyakarta sendiri menjadi salah satu simpul transportasi penting selama masa Angkutan Lebaran. Rata-rata harian penumpang yang berangkat dari stasiun ini mencapai 10.132 orang, sedangkan penumpang yang datang sebanyak 10.544 orang. Hal ini menandakan tingginya mobilitas baik dari maupun menuju Yogyakarta sebagai destinasi utama maupun kota transit,” jelas Anne.

Baca Juga  Tangapi Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek, KAI Commuter: Tunggu Keputusan Pemerintah

Anne mengungkapkan bahwa peningkatan signifikan pada layanan Commuter Line dan KA Bandara mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI.

“Kami bersyukur atas tingginya animo masyarakat menggunakan layanan kereta api, khususnya selama masa Angkutan Lebaran. Ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas integrasi transportasi,” ujar Anne.

Tidak hanya melayani dari Stasiun Yogyakarta, layanan menuju Bandara di Daerah Operasi 6 Yogyakarta juga ada yang melayani ke Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) yang melayani rute hingga Madiun (Daerah Operasi 7 Madiun). Layanan ini melalui sejumlah stasiun penting seperti Stasiun Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, dan berakhir di Stasiun Madiun, dan sebaliknya.

“Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun melayani sebanyak 21.429 penumpang, sedangkan relasi sebaliknya dari Madiun menuju Bandara Adi Soemarmo mencapai 19.247 penumpang. Ini menunjukkan bahwa konektivitas antarkota menuju dan dari bandara melalui jalur rel semakin diminati,” tukas Anne.

Capaian tertinggi untuk layanan KA BIAS terjadi pada 5 April 2025. Pada hari tersebut, relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun mencatat 1.625 penumpang, sedangkan relasi Madiun – Bandara Adi Soemarmo mencapai rekor 1.809 penumpang. Dua arah perjalanan ini menjadi bukti bahwa KA BIAS semakin menjadi pilihan utama masyarakat yang membutuhkan akses cepat dan efisien ke bandara.

“Integrasi layanan transportasi berbasis rel menuju bandara menjadi salah satu fokus utama kami. Selain memberikan kemudahan dan efisiensi waktu, layanan ini juga ramah lingkungan dan mendukung pengurangan emisi karbon,” kata Anne.

Keberhasilan KAI dalam menghadirkan layanan yang dapat menjangkau berbagai segmen masyarakat, baik untuk kebutuhan mudik, wisata, maupun konektivitas ke bandara, mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menjalankan misi pelayanan publik. Capaian ini juga menjadi momentum untuk terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kenyamanan perjalanan kereta api.

Baca Juga  Skybridge Stasiun Bojonggede Diresmikan, Diharapkan Dapat Atasi Kemacetan

“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanannya kepada layanan kereta api selama Angkutan Lebaran 2025. Melalui peningkatan layanan dan integrasi moda transportasi yang terus dikembangkan, KAI Group berkomitmen untuk terus menjadi bagian penting dalam pergerakan masyarakat Indonesia,” tutup Anne.(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion