Connect with us

Transportasi

Lonjakan Penumpang di Stasiun Bekasi, KAI Catat Kenaikan 29% Selama Angkutan Lebaran

Published

on

Foto istimewa

BEKASI (Bindo.id) – Stasiun Bekasi mencatat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan selama Angkutan Lebaran 2025. Dari periode H-10 hingga H-1 Lebaran, tercatat 58.899 penumpang, naik 29% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 45.641 penumpang. 

Stasiun Bekasi (BKS) merupakan salah satu stasiun kereta api utama di wilayah Daop 1 Jakarta yang terletak di pusat Kota Bekasi, Jawa Barat.

Stasiun ini menjadi titik penting dalam layanan Kereta Rel Listrik (KRL) serta Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), menghubungkan berbagai daerah dengan layanan transportasi yang terintegrasi.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan populasi serta aktivitas komuter di wilayah Jabodetabek. Untuk menghadapi lonjakan penumpang, KAI telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan.

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, volume penumpang mengalami kenaikan 29 % lebih tinggi. Pada periode Lebaran 2024 (H-10 hingga H-1), Stasiun Bekasi mencatat  45.641 penumpang, sementara pada periode yang sama di tahun 2025, jumlahnya meningkat menjadi 58.899 penumpang,” ujar Ixfan, Ahad (30/3/2025).

Sebagai stasiun yang mengakomodasi perpaduan antara angkutan kereta api jarak jauh dan KRL Jabodetabek (relasi Jakarta Kota, Bogor, dan Cikarang), serta layanan angkutan darat lainnya seperti taksi online dan angkutan umum.

Selama masa angkutan Lebaran 1446H, terjadi peningkatan signifikan dalam volume penumpang, dengan penumpang dari 21 Maret hingga 11 April 2025 mencapai 99.555 penumpang (masih dapat berubah), sedangkan selama masa angkutan lebaran 2024/H-10 s.d H+10 volume penumpang sebanyak 102.746 penumpang.

Menghadapi masa angkutan Lebaran 1446H yang berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 (selama 22 hari), PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan berbagai persiapan guna memenuhi Standar Pelayanan Minimum sesuai dengan Peraturan Menteri No. 63 Tahun 2019. Persiapan tersebut meliputi: Penyediaan ruang tunggu khusus untuk penumpang KA jarak jauh, pemasangan alat pengenal wajah untuk meningkatkan keamanan, dan penyediaan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) guna mendukung kelancaran operasional.

Baca Juga  Lebih 294 Ribu Tiket KA Masa Lebaran Sudah Terjual, KAI Daop Jakarta 1 Ingatkan Penjualan hanya di Laman Resmi

Pengembangan Infrastruktur dan Inovasi

Melihat tren peningkatan jumlah penumpang yang terus berlanjut, PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi guna meningkatkan pelayanan serta menjadi penggerak ekonomi di wilayah sekitarnya.

Rencana pengembangan selanjutnya akan difokuskan pada stasiun-stasiun lain seperti Karawang, Cikarang, dan Cikampek guna mendukung pertumbuhan jumlah pengguna transportasi kereta api.

“Sebagai pusat transportasi penting di wilayah timur Jakarta, Stasiun Bekasi terus berupaya meningkatkan fasilitas demi kenyamanan dan keamanan penumpang, khususnya dalam menghadapi lonjakan penumpang tahunan,” pungkas Ixfan. (bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion