Transportasi
KAI Mencatat Penjualan Tiket KA Mudik Lebaran Capai 3,4 Juta hingga 30 Maret

JAKARTA (Bindo.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan pengguna jasa kereta api selama Angkutan Lebaran 2025. Hingga 30 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI telah menjual 3.407.630 tiket atau 74,22% dari total kapasitas yang disediakan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa okupansi KA Jarak Jauh telah mencapai 88,32%, sementara KA Lokal mencatat 31,90%. Demi mendukung kelancaran mudik, KAI juga menyediakan layanan Kalog Express bagi pelanggan yang ingin mengirim hewan peliharaan ke kampung halaman secara aman dan nyaman.
“Hingga 30 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.407.630 tiket telah terjual, atau sekitar 74,22% dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.041.548 dengan tingkat okupansi 88,32%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 366.082 tiket atau 31,90% dari kapasitas yang tersedia,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Ahad (30/3/2025).
Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.659.954 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.
Untuk stasiun keberangkatan dengan volume tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.
Anne menambahkan, salah satu pertimbangan utama bagi pemudik adalah bagaimana mengurus hewan peliharaan saat bepergian jauh. Mengingat kebijakan perjalanan dengan kereta api tidak mengizinkan penumpang membawa hewan peliharaan ke dalam kereta penumpang.
Anne menjelaskan bahwa selama periode mudik, banyak masyarakat yang memilih menitipkan hewan peliharaan di pet hotel atau tempat penitipan hewan, yang biayanya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per hari. Namun, tidak sedikit yang ingin membawa hewan peliharaannya ke kampung halaman.
“KAI Logistik melalui layanan Kalog Ekspress menyediakan layanan pengiriman hewan yang aman dan terpercaya, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir meninggalkan hewan kesayangannya saat mudik,” ujarnya.
Kalog Express menerapkan prosedur pengiriman yang ketat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan hewan selama perjalanan. Hewan akan ditempatkan di gerbong khusus dengan pengawasan berkala, memastikan kondisi tetap optimal hingga tiba di tujuan.
“Kami memastikan hewan dalam kondisi baik selama perjalanan, dengan pemeriksaan rutin oleh petugas di gerbong khusus,” tambah Anne.
Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, termasuk penggunaan pet cargo yang sesuai dengan ukuran hewan, menyediakan makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan, serta memastikan hewan dalam kondisi sehat. Selain itu, pengamanan ekstra seperti penggunaan cable ties pada pet cargo juga disarankan demi keselamatan hewan selama proses pengiriman.
Layanan pengiriman hewan peliharaan melalui Kalog Express tersedia dengan tarif yang kompetitif, mulai dari Rp100.000 untuk berat 10 kg pertama, dengan tarif tambahan per kilogram selanjutnya berdasarkan kota tujuan.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025, KAI Logistik menghadirkan promo diskon hingga 40% untuk layanan pengiriman hewan,” ungkap Anne.
Promo ini berlaku di 67 titik layanan yang tersebar di berbagai kota, dengan cakupan pengiriman lintas selatan seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Jombang, Kebumen, Klaten, Kroya, Kutoarjo, Madiun, hingga Surabaya. Dengan estimasi waktu pengiriman kurang dari 24 jam, layanan ini menjadi solusi ideal bagi pemudik yang ingin tetap dekat dengan hewan kesayangannya di kampung halaman.
Dengan adanya layanan ini, pelanggan KAI tidak perlu lagi khawatir harus meninggalkan hewan peliharaan selama perjalanan mudik.
“KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik tidak hanya bagi penumpang, tetapi juga dalam menyediakan solusi logistik yang inovatif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tutup Anne.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion