Angkutan Lebaran dengan Kapal Pelni, Ini Kesiapannya

JAKARTA (Bindo.id) – Jelang angkutan libur Lebaran, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan sejumlah persiapan.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyampaikan, dalam persiapan sarana dan fasilitas kapal, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan.

“Kami fokus menyiapkan angkutan Lebaran berkeselamatan,” ungkap Anda di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy menyampaikan, pihaknya telah merampungkan rangkaian persiapan, di antaranya seluruh kapal yang sudah didocking, uji petik seluruh kapal penumpang dan kapal perintis.

“Selain itu juga dilakukan monitoring fasilitas, perbekalan air tawar, dan makanan untuk penumpang,” ujar Dessy.

Dari sisi tiket, sebanyak 30% sudah terjual untuk arus mudik dan 3% untuk arus balik pascalibur Lebaran.

Untuk menyukseskan angkutan laut Lebaran, pihaknya juga melakukan sejumlah rerouting pada 19 kapal.

“Jumlah ini lebih banyak daripada tahun lalu sebanyak 15 armada, mengingat satu kapal yakni KM Umsini sudah tidak dioperasikan kembali,” kata dia.

Adapun rute terpadat yakni tujuan Belawan dan Batam. Untuknya, pada dua rute itu difokuskan pada KM Kelud. Dengan begitu, bila regular dapat seminggu sekali sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, maka saat ini 12 hari.

Dari sisi kepadatan ditambahkan Dessy, mobilitas penumpang tertinggi terjadi di Tengah yakni mencapai 43%, wilayah Barat 31%, dan Timur 26%.

“Lima pelabuhan keberangkatan terpadat antara lain Makassar, Balikpapan, Ambin, Bau-bau, dan Batam,” imbuhnya.

Sedangkan lima Pelabuhan kedatangan terpadat di antaranya Surabaya, Makassar, Bau-bau, Ambon, dan Balikpapan.

Proyeksi lima ruas dengan jumlah penumpang terpadat yakni Belawan-Batam, Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Makassar-Bau-bau, dan Balikpapan-Surabaya. (bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion