Transportasi
Pelindo Solusi Logistik Dukung Penyediaan Alat Pemindai Kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

SURABAYA (Bindo.id) – Dalam rangka mendorong optimalisasi layanan logistik di Pelabuhan Tanjung Perak, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai salah satu Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo memberikan dukungan penuh terhadap penyediaan alat pemindai kontainer (Container Scanner) pada Kawasan Pabean atau Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya.
Direktur Komersial dan Teknik PT Pelindo Solusi Logistik, Ruri I. Rachmaputri, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan arus lalu lintas barang ekspor-impor di pelabuhan internasional yang berada di empat kota besar Indonesia, yakni Medan, Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
“Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ini. Dengan adanya alat pemindai kontainer (Container Scanner) ini, diharapkan proses pemeriksaan barang semakin cepat, akurat, dan transparan Hal ini akan mendukung kelancaran arus logistik nasional sekaligus memperkuat keamanan arus keluar-masuk barang melalui pelabuhan. Selain itu, inisiatif ini juga berperan penting dalam meningkatkan daya saing layanan pelabuhan di dunia internasional,” ujar Ruri.
Ruri menambahkan bahwa penggunaan alat pemindai peti kemas dengan teknologi x-ray ini merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi modernisasi dan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan di Indonesia. Sebelumnya, teknologi ini telah diimplementasikan di Pelabuhan Tanjung Priok pada 18 Desember 2024, dengan pemasangan 4 unit alat serupa di wilayah kerja Pelindo Solusi Logistik Group, yang merupakan bagian dari total 9 unit yang dioperasikan di pelabuhan tersebut.
“Penggunaan alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap keamanan arus barang di Indonesia, khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok, yang akan menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menjaga standar keamanan pelabuhan internasional. Dan tahun ini, kami akan mempercepat implementasi Container Scanner di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, serta akan memperluas jangkauannya ke sejumlah pelabuhan utama lainnya,” ujar Ruri.
Sebelumnya, dalam kegiatan kunjungan kerja Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, ke PT Terminal Petikemas Surabaya menyampaikan bahwa pemasangan alat pemindai kontainer dengan teknologi x-ray ini mampu mendeteksi 100 persen isi kontainer.
“X-Ray yang kita miliki di Priok, kita juga akan melakukan di Perak dan (Pelabuhan) Tanjung Emas (Semarang). Semuanya (pelabuhan) akan menggunakan x-ray yang bisa melihat 100 persen isi dari kontainer.” ujar Sri Mulyani.
Sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor kepelabuhanan dan logistik, Pelindo Solusi Logistik telah berperan aktif salah satunya melalui keterlibatan perusahaan dalam penyediaan alat pemindai kontainer (Container Scanner). Langkah ini selaras dengan pilar Asta Cita yang menjadi pedoman pemerintah serta merupakan upaya perusahaan untuk memberikan pelayanan prima dan mewujudkan ekosistem logistik nasional yang lebih tertata, transparan, dan bebas dari korupsi.
Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, menyampaikan harapannya bahwa komitmen SPSL dalam penggunaan pemindai kontainer berteknologi x-ray ini diharapkan akan memperlancar proses keluar masuk barang di pelabuhan, mengefisienkan proses logistik dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. “Keandalan dan efisiensi layanan pelabuhan sangat menentukan daya saing Indonesia dalam perdagangan global. Dengan alat pemindai kontainer (Container Scanner) yang lebih modern, kami berharap biaya logistik dapat ditekan, sementara proses inspeksi yang lebih cepat dan akurat memberikan kepastian bagi pelaku usaha, mengurangi potensi keterlambatan, dan mendukung kelancaran ekspor-impor, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat Indonesia sebagai pusat logistik terintegrasi,” tutup Joko.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion