Connect with us

Transportasi

Mulai 1 Januari 2025, Bus Listrik Di Medan Akan Dikenakan Tarif

Published

on

Bus listrik di Medan [indexsumut]

Medan, Bindo.id – Bus listrik di Medan sudah hampir satu tahun beroperasi dengan tarif gratis. Namun mulai 1 Januari 2025, akan dikenakan tarif bagi penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis menuturkan upaya tersebut diberlakukan sesuai dengan Keputusan Wali Kota Medan No.550/16.K.

“Rincian (tarif) untuk penumpang umum sebesar Rp 5.000 dan untuk pelajar, mahasiswa, lansia dan penyandang disabilitas kita tetapkan sebesar Rp 3.000. Dan terhadap balita, ini masih gratis,” tutur Iswar saat di Gedung Intelligent Transport System (ITS) Dishub Medan, Senin (30/12).

Iswar menyebutkan tarif ini berlaku pada satu sistem, artinya pada setiap perjalanan yang memerlukan waktu kurang dari 75 menit. Kemudian, perjalanan berikutnya tak kena tarif lagi alias gratis.

“Misalnya kita dari Amplas ingin menuju ke Belawan, untuk transaksi pertamanya kita dikenakan tarif Rp 5.000 untuk umum, anggap perjalanan kita 45 menit, lalu kita kan turun di Lapangan Merdeka setelah itu kita naik bus yang menuju ke Belawan itu otomatis transaksi keduanya gratis,” ujar Iswar.

Kata Iswar, ke depannya Dishub Kota Medan akan menerapkan sistem one man one ticket atau satu orang satu kartu.

“Satu orang menggunakan satu kartu untuk setiap melakukan transaksi. Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan e-wallet apapun seperti Qris, Dana, gopay dan kartu elektronik lainya,” tutur Iswar.

Harapan Iswar, dengan penggunaan tarif angkutan yang tergolong murah itu, masyarakat akan semakin banyak yang beralih dari kendaraan pribadi menggunakan kendaraan umum.

“Ini merupakan salah satu upaya dari Wali Kota Medan bapak Bobby Nasution untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dengan menghadirkan layanan transportasi umum yang nyaman, aman dan murah bagi masyarakat,” ujar Iswar.

Baca Juga  Masyarakat Bisa Naik Gratis Bus Listrik Rute Sentul-Bojonggede Di Bogor

Pelaksanaan uji coba bus listrik di Medan, pertama kali tanggal 4 Januari 2024, ada sekitar 6 bus yang dioperasikan dengan gratis. Tanggal 24 November 2024, Pemko Medan melakukan penambahan sebanyak 60 bus lagi.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menuturkan hadirnya bus listrik ini sebagai bagian dari program Massal Transportasi (Mastran) Bus Rapid Transit (BRT) Buy The Service (BTS)

Dirinya menyebutkan peluncuran bus listrik ini sebagai tanda moda transportasi bus di Kota Medan saat ini sepenuhnya memakai bus listrik.

Kata Bobby, sudah dari tahun lalu pihaknya menantikan semua transportasi massal di Kota Medan, terutama bus, memakai 100 persen armada bus listrik

“Hari ini baru dapat kita wujudkan berkat komunikasi yang baik dengan pihak investor,” ujar Bobby pada keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2024). 

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion