Stasiun MRT Jakarta Glodok Dan Kota Kini Sudah Terhubung

Jakarta, Bindo.id – Stasiun Glodok dan Kota telah dihubungkan PT MRT Jakarta (Perseroda).

Hal ini ditandai dengan sudah rampungnya pembangunan terowongan yang ada di kedua stasiun.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo menuturkan pembangunan terowongan tersebut dilaksanakan oleh mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) 1.

Mesin bor yang memiliki diameter sekitar 6,7 meter itu akan membuat bangunan terowongan dengan titik dimulai dari Stasiun Kota menuju ke Stasiun Glodok.

“TBM 1 berhasil membangun terowongan sepanjang 244,5 meter di kedalaman 23,75 meter selama sekitar 105 hari,” tuturnya, Kamis (4/7/2024).

Stasiun Glodok dan Kota sebagai 2 stasiun yang dibangun dalam konstruksi fase 2A Bundaran HI—Kota. Kedua stasiun tersebur dikerjakan dalam paket kontrak CP203. Total panjang jalur dari Stasiun Mangga Besar sampai Kota sejauh 1.400 meter.

Di Stasiun Glodok terdapat dua lantai. Panjang stasiun ini sekitar 240 meter, lebar 19,8 meter, serta ada di kedalaman mencapai 18,45 meter.

Sedangkan Stasiun Kota terdapat tiga lantai. Panjang stasiun ink sekitar 231,2 meter, lebar 17,3 meter, serta ada di kedalaman mencapai 23,75 meter.

“Kedua stasiun ini ditargetkan selesai pada 2029 mendatang,” ujar Ahmad.

Berikut ini perkembangan proyek hingga tanggal 25 Juni 2024 :

• perkembangan konstruksi fase 2A sudah mencapai 37,55 persen
• rincian paket kontrak CP201 (Stasiun Thamrin dan Monas) telah mencapai 78,50 persen
• paket kontrak CP2022 (Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar) telah mencapai 32,22 persen.
• Paket kontrak CP2023 (Stasiun Glodok dan Kota) telah mencapai 57,89 persen
• paket kontrak CP205 (sistem perkeretaapian dan rel) telah mencapai 4,52 persen
• paket kontrak CP206 (kereta) sudah di tahap evaluasi dokumen tender
• paket kontrak CP207 (sistem pembayaran) telah sampai di proses call for tender.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion