Connect with us

Transportasi

Indonesia AirAsia Bersiap Luncurkan Rute Bali ke Cairns, Australia

Published

on

Foto istimewa

JAKARTA (Bindo.id) – Menjadi satu-satunya penerbangan yang melayani rute Bali – Cairns, Australia, Indonesia AirAsiaa akanterbang tiga kali seminggu (Rabu, Jumat dan Ahad) mulai 14 Agustus 2024.

Penerbangan ini akan segera beroperasi dengan tiket pemesanan yang sudah dibuka mulai hari ini (6/6/2024).

“Kami sangat senang dapat membuka rute terbaru ini, Cairns menawarkan begitu banyak hal kepada jutaan tamu kami dari Bali dan seluruh Asia dengan pemandangan yang menakjubkan,

Great Barrier Reef yang terkenal di dunia – salah satu dari tujuh keajaiban dunia, hutan hujan kuno, budaya unik, makanan laut lezat, dan masih banyak lagi,” tuur Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine yang diwakilkan oleh Head of Indonesia Affairs and Policy, Eddy Krismeidi Soemawilaga di Cairns.

Selain itu, rute internasional ketiga di tahun 2024 ini dapat membuka kemungkinan bagi penduduk Cairns dan kota-kota sekitarnya seperti Mackay dan Townsville untuk terbang tidak hanya ke Bali yang menjadi favorit orang Australia, tetapi juga ke lebih dari 100 destinasi dalam jaringan AirAsia Group yang luas.

“Kami menjangkau Asia dan lebih banyak lagi melalui satu pemberhentian singkat di Bali dan ke hub-hub utama di Indonesia, maupun Malaysia, dan Thailand,” ungkapnya.

Meskipun Bali adalah salah satu destinasi liburan favorit di Australia, Indonesia masih memiliki begitu banyak permata yang belum ditemukan oleh penduduk Queensland seperti Labuan Bajo

(Pulau Komodo) yang terkenal di dunia – rumah bagi Komodo, Pantai Surf Tanjung Setia di Lampung, dan Ibu Kota Baru Indonesia, Nusantara, di Kalimantan Timur, yang pasti akan disukai oleh orang Australia untuk menjelajah.

“Meskipun kami memulai rute Denpasar-Cairns dengan tiga penerbangan mingguan, kami berharap ke depannya dapat meningkatkan jumlah penerbangan, sesuai permintaan,” tambah dia.

Baca Juga  AirAsia Ingatkan Penumpang Terkait Bagasi Kabin, Maksimal 7Kg!

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Vedi Kurnia Buana, juga memberikan dukungan untuk layanan baru ini.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Indonesia AirAsia dalam mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan memperluas konektivitas antara Indonesia dan Australia melalui penerbangan langsung yang menghubungkan Bali dengan Cairns, dua tujuan wisata favorit wisatawan Australia,” paparnya.

Pada tahun 2023, Indonesia menyambut sekitar 1,37 juta wisatawan Australia, yang menunjukkan minat besar wisatawan Australia terhadap Indonesia dan daya tarik Bali sebagai destinasi utama.

Dengan adanya rute baru ini, kami yakin hubungan antara Indonesia dan Australia, akan semakin kuat, serta membuka peluang bagi wisatawan dari Cairns untuk menjelajahi destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Menteri Pariwisata Michael Healy juga mengatakan, “Luar biasa melihat AirAsia dapat memperluas jangkauannya ke Cairns. The Far North tetap menjadi tujuan utama bagi pengunjung yang ingin melihat betapa banyaknya yang ditawarkan Queensland, dan sekarang dengan kedatangan Indonesia AirAsia ke Cairns, akan mendatangkan lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia ke daerah yang sangat indah ini.

“Kerja sama dengan maskapai berbiaya rendah pertama di Asia ini menjadi tonggak sejarah penting lainnya yang berhasil menarik Investasi Penerbangan ke Cairns dan menunjukkan bahwa reputasi Queensland sebagai salah satu tujuan wisata pilihan di Australia sangat kuat,” tambahnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan yang datang ke Bali pada Maret 2024 didominasi wisatawan dari Australia dengan share sebesar 24,28 persen yaitu sebanyak 113.949 kunjungan.

Sementara data dari Australian Bureau of Statistics, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Australia sebanyak 164.9 kunjungan dan termasuk Top 10 source countries based on year ending June 2023.

Baca Juga  Usai Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia, Presiden Jokowi Puji Dan Jabat Tangan Maarten Paes

Pihaknya juga yakin rute baru ini akan membuka peluang lebih besar untuk menjalin kerja sama dan memperkuat hubungan antarkedua negara. (bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion