Transportasi
Jalan Tol Japek II Selatan Bakal Beroperasi Fungsional saat Arus Mudik Lebaran
JAKARTA (Bindo.id) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan bahwa Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan paket 3 ruas Sukabungah – Sadang rencananya akan difungsionalkan saat arus mudik lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Triono Junoasmono (Yongki) menyatakan ruas yang akan dioperasikan hanya sepanjang 8,5 km dengan ruta Sadang – Kutanegara.
“Rute ini nantinya dapat dibuka situasional untuk kendaraan golongan 1 (non bus) arah Jakarta pada saat arus lalu lintas 1 arah dari Karawang Barat menuju Cirebon atau Bandung,” kata Yongki dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/3).
“Ruas jalan tol yang difungsionalkan sepanjang 8,5 km ini juga mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan karena kondisi jalan dan jembatan ada yang masih dalam proses konstruksi,” imbuhnya.
Sementara itu, hingga saat ini pemerintah bersama dengan BUJT PT Jasamarga Japek Selatan tengah mempercepat pekerjaan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan di Kab. Purwakarta, Jawa Barat. Nantinya jika telah beroperasi secara penuh, Jalan Tol Japek II Selatan ini akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.
Yongki menjelaskan, jalan tol ini dibangun dengan biaya konstrusi sebesar Rp 4,15Triliun dan membentang sepanjang 62 kilometer (km), yang terdiri dari 3 (tiga) paket pekerjaan. Meliputi, Paket 1 ruas Jatiasih – Setu sepanjang 7,25 km masih menunggu kesiapan lahan.
Lalu, Paket 2 ruas Setu – Taman Mekar sepanjang 23,50 km dibagi menjadi Paket 2A Ruas Setu – Sukaragam sepanjang 10,50 km dengan progres konstruksi mencapai 10,36 persen dan Paket 2B Ruas Sukaragam – Sukabungah sepanjang 13 km dengan progres konstruksi mencapai 17,06 persen.
Sedangkan untuk Paket 3 ruas Sukabungah – Sadang sepanjang 31,25 km saat ini progres konstruksinya telah 86,06 persen. “Japek II Selatan ini merupakan jalan tol alternatif karena Jalan Tol Cikampek sangat padat sehingga diharapkan kepadatannya dapat terurai dan terdistribusikan. Nantinya masyarakat bisa pilih lewat utara (Cikampek) atau selatan (Japek II)” jelas Yongki.
Sementara itu, Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR untuk selalu memperhatikan kualitas konstruksi Jalan Tol Japek II Selatan ini agar tidak cepat terjadi kerusakan setelah operasional dan aman dari kendaraan yang over dimension over load (ODOL).
Selain itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras juga berpesan agar Rest Area Jalan Tol Japek II Selatan nantinya dikelola dengan profesional supaya memberikan manfaat peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar jalan tol ini.
“Juga berharap agar Pemda Jawa Barat dapat mendukung mempercepat pembebasan lahan agar pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan ini tidak terhambat,” ujarnya.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion