Transportasi
919.906 Tiket Kereta Api Angkutan Mudik Lebaran Terjual Hingga Hari Ini, Paling Laku KA Airlangga
JAKARTA (Bindo.id) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengeluarkan data terbaru mengenai penjualan tiket kereta api masa Angkutan Lebaran 2024.
Hingga hari ini, Senin 4 Maret 2024, pukul 9.00 WIB, dari data, KAI telah menjual sebanyak 919.906 atau okupansi 43% dari total tiket yang disediakan sebanyak 2.135.657 tiket. Data tersebut untuk pembelian pada periode H-10 (31 Maret) hingga hingga H+7 (18 April).
“Berdasarkan pantauan data pada Senin (4/3) pkl 09.00, dimana masyarakat sudah bisa memesan tiket sampai dengan keberangkatan tanggal 18 April 2024 (H+7),” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin (5/3/2024).
Dikatakan Joni, penjualan ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
Joni juga merincikan penjualan tiket mulai pada tanggal 31 Mar 2024 (H-10) sebanyak 24.670 tiket, 1 Apr 2024 (H-9): 18.532 tiket, 2 Apr 2024 (H-8): 18.815 tiket, 3 Apr 2024 (H-7): 31.989 tiket, 4 Apr 2024 (H-6): 49.095 tiket, 5 Apr 2024 (H-5): 58.249 tiket, 6 Apr 2024 (H-4): 64.152 tiket, 7 Apr 2024 (H-3): 63.434 tiket, 8 Apr 2024 (H-2): 63.366 tiket, 9 Apr 2024 (H-1): 55.767 tiket, 10 Apr 2024 (H1): 47.896 tiket, 11 Apr 2024 (H2): 56.219 tiket, 12 Apr 2024 (H+1): 61.169 tiket, 13 Apr 2024 (H+2): 67.464 tiket, 14 Apr 2024 (H+3): 67.872 tiket, 15 Apr 2024 (H+4): 61.265 tiket, 16 Apr 2024 (H+5): 49.101 tiket, 17 Apr 2024 (H+6): 40.263 tiket, dan 18 Apr 2024 (H+7) sebanyak 20.588 tiket.
Dirincikan pula penjualan tiket KA favorit untuk masa Angkutan Lebaran, yaitu diawali dengan KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi (PP), KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (PP), KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang (PP), KA Matarmaja relasi Pasarsenen – Malang (PP), KA Serayu relasi Pasarsenen – Purwokerto (PP), KA Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (PP), KA Kertajaya relasi Pasarsenenen – Surabaya Pasarturi (PP), KA Progo relasi Pasarsenen – Lempuyangan (PP) dan KA Brantas relasi Pasarsenen – Blitar (PP).
Mekanisme Pembelian Tiket KA Angkutan Lebaran
Joni juga menjelaskan, jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh. Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id pada saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi. Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.
Saat Anda mengakses aplikasi Access by KAI atau website booking kai.id untuk pemesanan tiket kereta pada periode sibuk, maka Anda akan dimasukkan ke dalam Waiting Room. Secara sistem di belakang Anda akan mendapatkan nomor antrean dan harus menunggu giliran Anda untuk bisa mengakses sistem pemesanan tiket. Waktu tunggu bisa bervariasi tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online.
Jika Anda keluar dari Waiting Room sebelum giliran Anda, Anda akan kehilangan posisi antrean Anda dan harus memulai dari awal jika ingin kembali masuk antrean. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap dalam Waiting Room hingga giliran Anda tiba.
Setelah masuk ke tampilan jadwal yang dicari, pengguna akan diberikan waktu selama 5 menit untuk memilih jadwal atau menggeser tab tanggal ke tanggal sebelumnya atau tanggal berikutnya. Namun jika Anda dalam waktu 5 menit tidak memilih jadwal kereta atau idle di halaman pemilihan jadwal kereta, Anda akan diarahkan kembali ke dalam waiting room.
“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya,” kata Joni.
Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan masyarakat akan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI akan menambah perjalanan kereta api seperti yang selalu kami lakukan saat periode peak season. Untuk detail perjalanan KA tambahan tersebut, akan kami infokan pada kesempatan lebih lanjut.
Sementara untuk tarif tiket kereta api di periode Angkutan Lebaran, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) – Tarif Batas Atas (TBA) untuk kereta api yang termasuk dalam KA Komersial. Adapun harga tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) atau yang mendapat subsidi, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion