Connect with us

Transportasi

Kulon Progo Akan Dibangun Jalan Layang Untuk Hubungkan Simpang Jalan Nasional Dengan Tol

Published

on

Kulon Progo akan dibangun jalan layang untuk menghubungkan simpang jalan nasional dengan tol [ kulonprogokab]

Kulon Progo, Bindo.id – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memiliki niat untuk membangun jalan layang atau flyover yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Flyover nantinya akan dibangun di antara simpang 4 jalan nasional yakni di Kalurahan Triharjo, Wates dengan Kalurahan Karangsari, Pengasih sampai dekat RSUD Wates.

“Flyover berada di atas rel kereta api. Masuknya mulai dari Selatan pintu kereta ke Utara, naik melewati atas rel, mengarah ke rumah sakit, turun di Selatan irigasi,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kulon Progo, A Nurcahyo Budi Wibowo, saat di ruang kerjanya, Selasa (16/1/2204).

Jalan layang tujuannya yakni memudahkan akses masyarakat sehari-hari serta mengurangi potensi kecelakaan yang ada di wilayah perlintasan kereta api.

Nurcahyo menyebutkan pembangunan jalan layang biasanya memerlukan lahan dengan lebar 14-15 meter dan perkerasan yang berupa aspal dengan lebar tujuh meter. 

Pembangunan flyover seperti ini akan mempunyai panjang kurang lebih 300 meter dari titik jalan layang sampai atas rel kereta.

Sedangkan ketinggian jalan layang masih di tahap pembahasan. 

“Soal ketinggian, kita akan mengikuti saran direktorat jenderal perkeretaapian. Tinggi apakah enam atau berapa nanti sesuai saran. Biasanya di atas enam meter,” ujar Nurcahyo.

Jalan layang ini akan menghubungkan jalan nasional Wates–Purworejo yang ada di simpang 4 Kalurahan Triharjo dengan jalan ke luar maupun masuk tol.

Pembangunan akses ini dipercaya akan memiliki dampak positif, termasuk juga melancarkan akses ke RSUD Wates yang memiliki standar internasional serta akses pengembangan pariwisata yang ada di sekitarnya.

Nurcahyo menuturkan pemerintah sudah mengumumkan rencana adanya pembangunan flyover tersebut kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X ketika kunjungan kerja di Kulon Progo, Senin (15/1/204).

Baca Juga  Semarak dan Keindahan Malam di Teras Malioboro Yogyakarta

Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menuturkan di hadapan gubernur, pembangunan jalan penghubung Triharjo tersebut akan menghabiskan dama senilai Rp 275 miliar.

Termasuk juga di antaranya pengadaan tanah seluas 6.725 meter persegi yang senilai dengan Rp 18 miliar.

“Jalan itu nanti jalan kelas dua setingkat jalan provinsi,” ujar Nurcahyo.

Nurcahyo menuturkan rencana pelaksanannya akan diserahkan kepada pemerintah.

“Kepastiannya tergantung DED,” tandas Nurcahyo.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion