Transportasi
Dengan Command Center Room, KAI Commuter Pantau Pergerakan Penumpang di 92 Stasiun
JAKARTA (Bindo.id) – KAI Commuter atau KCI memiliki Command Center Room (CCR) untuk mengawasi hingga mengendalikan kondisi setiap stasiun.
CCR merupakan fasilitas layanan yang dimiliki KAI Commuter untuk memantau situasi dan kondisi stasiun dengan perangkat System Video Wall.
Pantauan Bindo.id di ruang CCR, Kantor KCI, Jakarta Pusat pada Kamis (11/1/2024), terlihat cukup luas berbentuk persegi panjang. Sejumlah pekerja tampak menengok ke arah layar monitor komputer dan sesekali ke monitor yang menampilkan Visual CCTV dari berbagai tempat yang ada di Stasiun kelolaan KCI.
Perlu diketahui, KAI Commuter memliki wilayah operasional hingga keluar Jabodetabek yaitu meliputi Wilayah 1 Merak, Wilayah 2 Bandung, Wilayah 6 Yogyakarta dan Wilayah 8 Surabaya layanan pemantauan dan pengendalian secara terpusat sangat dibutuhkan.
Fasilitas tersebut dilengkapi juga dengan teknologi artificial intelligence (AI) pada CCTV, yaitu CCTV Analytic di seluruh stasiun wilayah Jabodetabek.
“Pantauan kami lebih dari 92 stasiun. Pantauan titik CCTV ini juga kurang lebih (ada) 800 titik dengan teknologi analitik,” ujar Customer Care Junior Supervisor PT KCI Adisti kepada wartawan di Kantor KAI Commuter, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024).
Teknologi analitik yang dimaksud merupakan fitur untuk mencari sosok. Dalam konteks ini, mencari pelaku yang melakukan pelanggaran atau kejahatan di wilayah KRL.
Selain itu, CCR ini tidak hanya bertujuan untuk memantau aliran penumpang, tetapi mengawasi area internal yang disebut dipo.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, dengan sistem ini, dimungkinkan dapat merekam wajah pengguna yang masuk ke area Stasiun. Dengan sistem ini juga bisa menganalisa hal lain seperti pakaian yang dikenakan atau barang bawaan pengguna yang bisa dijadikan sebagai database pada proses pencarian.
“Termasuk untuk cepat mengenali pelaku-pelaku. Namanya siapa, (nanti kami) langsung proaktif menyampaikan ke PIC atau komandannya untuk menyiapkan, misalnya ‘Baju merah ini, tolong tingkatkan pengawasannya’,” ujar Asdo yang ikut dalam roomtour bersama KCI, Kamis (11/1/2024).
Dengan jam operasional non-stop selama 24 jam, diharapkan manajemen KAI Commuter dapat mengambil keputusan dan koordinasi secara cepat dengan ketersediaan data dan informasi yang lengkap dari seluruh lintas.
Pekerja di dalam ruangan pemantauan ini juga ada yang terlinat dalam memegang peran di sosial media milik KCI dan juga layanan langsung kepada penumpang sebagai service.
“Dibagi ke tiga shift maksimal delapan jam. Mereka juga meng-handle media sosial PT KCI, mulai dari Twitter, Facebook, Direct Message Instagram, e-mail, dan penumpang yang langsung datang ke kami,” imbuh Adisti. (bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion