Solusi E-Toll Habis Saat Tapping Di Gerbang Tol

Jakarta, Bindo.id – Semua kendaraan yang melintas di jalan tol wajib mempunyai saldo uang elektronik atau E-Toll yang cukup.

Akan tetapi terkadang, beberapa pengendara ada yang lupa untuk mengecek sisa saldo E-Toll yang dimilikinya.

Sehingga, ketika melakukan tapping pembayaran di gerbang tol, saldo E-Toll yang dimilikinya tak cukup dan perlu untuk di top up atau diisi ulang.

Kondisi tersebut mengakibatkan sebagian pengendara panik sebab akan berdampak menimbulkan antrean panjang.

Sebetulnya, tak perlu panik apabila mengalami saldo E-Toll habis saat tapping di gerbang tol. Ada beberapa solusi untuk mengatasi hal itu.

Tips Saldo E-Toll Habis Ketika Tapping di Gerbang Tol

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menuturkan saat saldo E-Toll kurang atau habis, pengendara disarankan agar tak panik. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menangani masalah itu. Berikut ini tipsnya :

1. Tekan Tombol Bantuan

Langkah pertama yakni dengan menekan tombol bantuan yang ada di gardu lokasi pembayaran. Tombol itu posisinya bersebelahan dengan tombol cetak struk.

Petugas tol nantinya akan datang memberikan bantuan saat kehabisan saldo E-Toll usai pengguna tol menekan tombol bantuan.

2. Minta Bantuan Kepada Petugas

Cara berikutnya yakni dengan meminta bantuan kepada petugas yang bertugas di sekitar gerbang tol.

Pengguna jalan tol dapat menjelaskan kepada petugas bahwa saldo E-Toll kurang.

Kemungkinan besar petugas tersebut akan membantu untuk mengisi ulang kartu E-Toll atau meminta kepada pengguna jalan tol untuk membayar secara tunai, setelah itu akan diarahkan untuk melakukan pengisian saldo E-Toll di rest area yang terdekat.

3. Mengadakan Top Up Saldo E-Toll di Smartphone

Hampir semua smartphone yang dijual di pasaran sudah mempunyai fitur Near Field Communication atau NFC. Fitur ini bisa mempermudah untuk melakukan top up saldo E-Toll.

Jika saat tapping pembayaran di gerbang tol serta saldo ternyata habis, segera top up saldo E-Toll demi mencegah terjafinya antrean panjang.

4. Top Up Saldo di Minimarket

Jika smartphone belum dilengkapi dengan fitur NFC, pengguna jalan tol masih dapat melakukan top up saldo E-Toll di minimarket yang ada di rest area sepanjang tol.

Jangan pernah memakai kartu E-Toll yang berbeda ketika melewati jalan tol. Artinya, ketika tapping di gerbang tol masuk atau gerbang keluar harus memakai kartu E-Toll yang sama.

“Imbauan lainnya ketika saldo e-toll tidak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengendara jangan mengganti kartu yang berbeda dari saat masuk dan keluar karena dianggap menerobos dan dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas yang sama,” isi tulisan BPJT.

Cara Cek Besaran Tarif Tol

Banyak pengendara yang masih menduga-duga tentang biaya yang diperlukan ketika melewati jalan tol. Saat ini pengendara dapat mengetahui tarif tol dengan mudah serta cepat.

Caranya yakni dengan melakukan pengecekan di aplikasi Google Maps.

Apabila memilih berkendara melalui jalan tol, maka Google Maps akan memberi informasi besaran tarif tol yang akan dilewati.

Misalkan, pengendara sedang melakukan perjalanan dari Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, menuju ke Bekasi. Ketika melakukan pengecekan rute di Google Maps, ternyata akan diarahkan lewat Tol Dalam Kota serta menyambung ke Tol Jakarta-Cikampek.

Di Google Maps akan tampil besaran tarif tol yang dikenakan ketika melalui kedua jalan tol itu.

Namun, disarankan agar melakukan top up saldo E-Toll dengan jumlah lebih. Hal ini sebagai antisipasi apabila ternyata pengendara diarahkan melalui jalan tol lainnya.

Tips di atas merupakan upaya untuk mengantisipasi saldo E-Toll yang habis saat tapping pembayaran di gerbang tol. Jadi, sebelum berkendara sebaiknya jangan lupa memastikan untuk cek saldo E-Toll apakah sudah cukup atau belum.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion