Transportasi
Mulai 8 Agustus, Penumpang Lintas Ketapang-Lembar Pesan Tiketnya via trip.ferizy.com
Banyuwangi, Bindo.id – Menyusul penggunaan ferizy yang telah terlebih dahulu diterapkan di lintasan Ketapang – Gilimanuk, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali meningkatkan kualitas layanan penyeberangan melalui pengembangan sistem online ticketing di lintasan Ketapang – Lembar mulai Selasa (8/8/2023) melalui domain trip.ferizy.com.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyebutkan, peningkatan pelayanan ini dilakukan dengan mengubah sistem pembelian tiket yang sebelumnya cashless menjadi reservasi tiket online.
“Pembelian tiket cashless untuk lintasan Ketapang-Lembar sudah diberlakukan sebelumnya. Tahap selanjutnya pembelian tiket akan menggunakan metode daring atau dalam jaringan. Hal ini penting untuk meningkatkan keamanan sistem, ASDP berkomitmen senantiasa melindungi data pribadi dan transaksi pelanggan menjadi lebih baik,” beber Shelvy, Ahad (6/8/2023).
Metode pembayaran yang dapat dipilih melalui virtual acoount bank BRI, Mandiri, BNI, BSI, BCA, CIMB Niaga, BTN, BTPN, dan masih banyak pilihan bank lainnya. Pembayaran juga dapat melalui e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, Dana, dan Blu BCA Digital.
Penerapan ini juga menimbang adanya kesepakatan kerja sama pengembangan dan penataan kawasan Pelabuhan Lembar dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pada awal tahun ini. Terlebih lagi dengan seringnya diadakan perhelatan bertaraf internasional seperti Kejuaraan Dunia World Superbike dan MotoGP yang digelar di sirkuit Mandalika, Lombok.
“Adanya penggunaan sistem online ticketing ini, diharapkan mampu mengakomodasi keinginan pengguna jasa untuk pembelian tiket yang lebih praktis. Seperti yang kita tahu, pembelian tiket dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja bahkan sejak H-60 keberangkatan,” ungkap dia.
Adapun jumlah total yang menyeberang di lintasan Ketapang – Lembar pada 2022 sebanyak 54.191 orang dan 28.995 kendaraan. Sedangkan pada periode Januari – Juni 2023 sebanyak 38.081 orang dan 19.206 kendaraan.
Pelabuhan Ketapang memiliki luas 46.699,72 m2 dengan fasilitas ruang tunggu yang nyaman dan tempat ibadah. Sedangkan Pelabuhan Lembar sendiri memiliki luas kawasan darat sebesar 41.084 m2, dengan kapasitas dermaga terbesar mencapat 5.000 GRT yang dilengkapi dengan ruang tunggu dan tempat ibadah.
“Sama seperti di lintasan yang telah go live sebelumnya, ASDP mengimbau masyarakat untuk tidak membeli tiket mendekati jam keberangkatan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sejak web reservation ini diberlakukan, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan dan pengguna jasa wajib memiliki tiket satu hari belum hari H keberangkatan,” pungkas Shelvy. (bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion