Transportasi
Soal Pengadaan Sarana KRL, KCI: Disiapkan dengan Retrofit dan KRL Baru
Jakarta, Bindo.id – Sebagai operator jasa transportasi Commuter Line, KAI Commuter terus meningkatkan keandalan sarana Commuter Line untuk pelayanan kepada penggunanya.
Mulai dari proses perawatan rutin hingga penambahan armada sarana.
Seperti yang diketahui bersama, saat ini KAI Commuter terus melakukan upaya-upaya dalam memenuhi kebutuhan pengadaan sarana kereta baru guna mengakomodir pengguna yang saat ini sudah diangka 850 ribu per hari, dengan volume tertinggi pada tahun ini adalah 975 ribu dan akan terus bertambah.
KAI Commuter menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholders atas dukungannya dalam proses pengadaan sarana kereta baru ini, khususnya untuk memenuhi kebutuhan operasional lima tahun kedepan.
Kebutuhan ini juga sebagai penambahan kapasitas angkut pengguna dan sebagai replacement kereta yang dikonservasi.
Rapat Koordinasi terus dilakukan agar kebutuhan sarana KRL lima tahun kedepan dapat dipenuhi dengan memenuhi regulasi yang saat ini berlaku.
Rapat ini melibatkan Kemenko Marves, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, DJKA, PT KAI dan juga PT INKA yang dipimpin langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu (21/6) kemarin, menyusun bagaimana pemenuhan kebutuhan sarana KRL melalui skema retrofit untuk replacement sarana yang ada dalam lima tahun kedepan, juga pengadaan sarana KRL baru untuk replacement dan penambahan kapasitas.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa KAI Commuter telah berkontrak dengan PT INKA untuk pengadaan 16 trainset sarana KRL baru dalam rangka penambahan kapasitas yang akan dikirimkan secara bertahap pada tahun 2025-2026.
Sementara untuk replacement dengan adanya rencana konservasi dilakukan dengan mendatangkan sarana KRL baru di tahun 2024 sebanyak 3 trainset, retrofit 19 sarana KRL yang dimulai tahun ini dan mendatangkan 8 sarana KRL baru pada tahun 2027.
“Dengan demikian total 24 trainset baru akan didatangkan dari PT INKA sampai 2027. Ini adalah bentuk dukungan KAI Commuter untuk produksi KRL dalam negeri, yang pastinya akan tumbuh terus”, ujar Anne Purba VP Corporate Secretary KAI Commuter, Sabtu (24/6/2023).
Dalam proses seluruh pengadaan sarana KRL tersebut, selain pendanaan dari PT KAI dan KAI Commuter, juga ada opsi dukungan Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Tentunya ini sangat penting untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna kedepannya dan dukungan terhadap produksi sarana KRL dalam negeri.
Hal ini terus dikaji dan dikoordinasikan dengan stakeholder termasuk dampak terhadap PSO yang sedang kami hitung dan kaji.
KAI Commuter bersama PT KAI (Persero) sebagai Induk Perusahaan secara rutin terus berkoordinasi dengan PT INKA mengenai proses pengadaan sarana melalui skema retrofit ataupun skema pengadaan sarana baru produksi PT INKA untuk memastikan seluruh proses pengadaan tersebut tidak menganggu operasional dan pelayanan Commuter Line Jabodetabek.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion