Connect with us

Transportasi

Mau Mudik? Ayo Pantau CCTV Jalan Tol via Aplikasi Jasa Marga

Published

on

Foto:ilustrasi/dok/bas

Jakarta, Bindo.id – Masyarakat bisa memantau pergerakan lalu lintas di jalan tol saat mudik Lebaran melalui aplikasi Travoy yang diterbitkan Jasa Marga.

Aplikasi tersebut melayani kondisi di berbagai jalan tol seperti Tol Dalam Kota, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Sedyatmo, dan Tol JORR W2. Kemudian, Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, Tol JORR W2S, Tol Jakarta-Cikampek, Tol JORR E, Tol JORR 2, Tol Bogor Ring Road.

Serta, Tol Cipularang, Tol Padalarang-Cileunyi, Tol Palimanan-Kanci, Tol Semarang-Batang, Tol Semarang-Solo, Tol Semarang-Demak, Tol Solo-Ngawi, Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, dan Tol Surabaya-Mojokerto.

Tol Surabaya-Gempol, Tol Gempol Pasuruan, Tol Pandaan-Malang, Tol Bali, Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, dan Tol Manado-Belitung.

Aplikasi Travoy juga menampilkan informasi seputar kejadian di lalu lintas, tarif tol, hingga lokasi rest area.

Ada juga fitur Event Lalu Lintas dengan Push Notification yang akan mempermudah pengguna jalan mendapatkan informasi terkini mengenai lalu lintas Jalan Tol Jasa Marga Group secara otomatis tanpa harus membuka aplikasi Travoy terlebih dahulu.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan fitur push notification akan memberikan informasi pengguna jalan tol terdekat dengan lokasi.

“Kami yakin fitur baru dengan Push Notification ini akan bermanfaat bagi pengguna jalan dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan mereka. Tanpa harus melakukan pencarian manual, pengguna jalan akan selalu terupdate dengan informasi lalu lintas terkini mulai dari keadaan jalan, jam sibuk dan lainnya yang dapat mempengaruhi perjalanan mereka,” kata Lisye dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Tahun ini, jumlah pemudik memang diprediksi meningkat cukup tajam menjadi 123 juta orang. Kementerian Perhubungan melihat peningkatan ini wajar karena memang selama dua tahun terakhir mudik masih dibatasi dengan pemberlakukan PPKM.

Baca Juga  Pasang Dashcam Mobil, Hasil Rekamannya Bisa Jadi Alat Bukti

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar mudik lebaran lebih cepat tanpa harus menunggu sampai cuti bersama.

Ia menyarankan masyarakat mudik mulai Kamis (13/4) hingga Selasa (18/4) mendatang. Pasalnya, kalau mudik dilakukan setelah itu, terutama 19-20 April, ia memperkirakan lalu lintas akan padat.

“Kami anjurkan pemudik mulai besok, mudiklah lebih awal, jangan 19-20 April. Itu padat sekali. Ini mumpung belum 13 (April) lakukan mulai besok,” ujar Budi, Rabu (12/4/2023).(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion