Transportasi
Batik Air Siapkan 23.616 Kursi Dukung Akses dari dan ke Labuan Bajo Selama KTT ASEAN ke-42
Jakarta, Bindo.id – Maskapai Batik Air mendukung perhelatan atau penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023 di Indonesia serta terus mempopularkan Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai destinasi unggulan sekaligus menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-42.
Hal itu disampaikan oleh Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro. Danang mengatakan, pihak Batik Air mempersiapkan akses jalur udara untuk menyukseskan rangkaian pertemuan itu dan pengembangan pariwisata lokal dengan menyediakan 23.616 kursi selama periode 1 – 18 Mei 2023 dengan mengoperasikan pesawat Airbus 320-200NEO, Airbus 320-200CEO dan Boeing 737-800NG, untuk rute langsung (direct flight) menuju Bandara Labuan Bajo (LBJ) dari Jakarta – Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) dan Denpasar – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS).
“Aksesibilitas penerbangan di Indonesia melalui Labuan Bajo bertujuan menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia. Kolaborasi dari pemerintah pusat dan daerah, para pihak yang terkait, masyrakat, pelaku wisata dan maskapai akan membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi negara kawasan dan global,” ujar Danang dalam keterangan resminya dikutip Ahad (30/4/2023).
Dijelakan Danang, Batik Air mengharapkan, dengan menawarkan layanan penerbangan yang memudahkan delegasi dan pejabat dari negara-negara anggota ASEAN serta para pebisnis dan wisatawan untuk datang ke Labuan Bajo, Batik Air turut membantu memperkuat hubungan diplomatik antara negara-negara tersebut.
Batik Air juga menyediakan penerbangan yang saling terkoneksi dari kota-kota lain melalui Jakarta dan Bali menuju Labuan Bajo, jaringan dimaksud memberikan beberapa keuntungan bagi pebisnis dan wisatawan.
“Adanya penerbangan Batik Air yang terkoneksi, pebisnis dan wisatawan lebih mudah dan cepat dalam melakukan perjalanan menuju Labuan Bajo. Hal ini akan menghemat waktu dan tenaga dalam perjalanan,” urai Danang.
Aksesibilitas yang lebih baik menjuju Labuan Bajo menjadi semakin mudah dijangkau oleh wisatawan dari berbagai kota di Indonesia. Optimis akan membuka peluang bagi pebisnis dan wisatawan untuk mengeksplorasi potensi wisata di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Lanjut Danang, rute Batik Air yang terkoneksi dari kota-kota lain menuju Labuan Bajo dapat membuka peluang bisnis baru bagi pebisnis. Sebagai contoh, pebisnis dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka usaha atau memasarkan produk UMKM, jasa akomodasi dan lainnya di Labuan Bajo.
“Penerbangan Batik Air yang saling terhubung akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Harapannya, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan memperluas pasar pariwisata di daerah tersebut,” sambung Danang.
Dia juga mengatakan, jaringan Batik Air yang terkoneksi juga membantu menjaga keberlangsungan pariwisata di Labuan Bajo. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung, maka akan semakin banyak pendapatan yang dihasilkan dari sektor pariwisata yang bisa dimanfaatkan memperkuat potensi pariwisata di daerah tersebut.
Diketahui, Labuan Bajo adalah salah satu destinasi wisata populer di Indonesia yang memiliki potensi besar bagi industri pariwisata dan penerbangan. Ketersediaan layanan penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo, Batik Air berkontribusi membantu meningkatkan konektivitas daerah tersebut dengan kota-kota lain di Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik. (bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion