Info Nasional
5 Cara Mengamankan Data Pribadi dari Pinjol Tanpa agar Tidak Disalahkan Gunakan

Keuangan, Bindo.id – Salah satu peraturan yang sering dipakai oleh para pemilik pinjaman online yakni mengharuskan nasabahnya untuk mengisi terlebih formulir pendaftaran . Di mana di dalam formulir pendaftaran itu para nasabah diminta untuk mengisi data pribadi.
Tindakan itu tentunya cukuplah mengkhawatirkan, mengingat saat ini banyak sekali oknum pinjol yang sering menyalahgunakan data pribadi milik para nasabahnya.
Oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk mengamankan data pribadi setelah melakukan pinjaman online. Lantas bagaimana cara mengamankan data pribadi agar tidak disalahkan oleh pihak pinjaman online?.
Berikut Ini 5 Cara Mengamankan Data Pribadi dari Pinjol Tidak Bertanggung Jawab
Mengamankan data pribadi dari pinjol yang tidak bertanggung jawab bisa dilakukan dengan beberapa metode. Dalam hal ini silahkan untuk memilih cara mana yang dianggap paling gampang dipraktekkan. Adapun 5 cara mengamankan data pribadi dari pinjol tidak bertanggung jawab seperti berikut ini.
1. Mengajukan Permohonan untuk Menghapus Data Pribadi
Cara pertama untuk mengamankan data pribadi dari pinjol yang tidak bertanggung jawab bisa dilakukan dengan meminta permohonan penghapusan data. Metode ini bisa langsung Anda coba ketika telah berhasil melunasi utang.
Untuk penghapusan data pribadi bisa dilakukan dengan mendatangi customer service dari pinjol tersebut. Namun agar menghemat waktu dan biaya transportasi sebaiknya sebelum mendatangi customer service pastikan telah mengetahui beberapa persyaratan untuk menghapus data pribadi.
Persyaratan-persyaratan itu bisa anda dapatkan dengan menghubungi terlebih dahulu customer service via nomor WhatsApp atau akun sosmed.
2. Menghapus Seluruh Data yang Terkoneksi pada Aplikasi
Apabila anda melakukan pinjaman online melalui aplikasi, untuk mengamankan data pribadi bisa dilakukan dengan menghapus data yang terkoneksi di dalamnya. Cara ini juga bisa dijadikan solusi untuk Anda yang telah mengajukan permohonan penghapusan data sebelumnya tetapi belum juga mendapatkan tanggapan dari pihak customer. Adapun langkah-langkah menghapus semua data yang terkoneksi pada aplikasi seperti berikut ini.
• Langkah pertama silakan untuk membuka menu pengaturan pada ponsel Android.
• Setelah itu di bagian “menu pengaturan” pilihlah opsi “aplikasi pinjaman online” yang anda pakai.
• Apabila telah berhasil menemukan menu aplikasi pinjaman online yang digunakan.
• Anda dapat memilih untuk menekan ikon yang tulisannya “Hapus Data dan Cache”.
• Terakhir proses penghapusan data telah berhasil dilakukan.
Perlu diingat bahwa cara di atas tidak menjamin jika data pribadimu 100% akan aman dari penyalahgunaan pihak tidak bertanggung jawab. Hal itu lantaran bisa saja perusahaan pinjaman online yang ilegal melakukan penyimpanan di drive lainnya.
3. Merestart Ulang Ponsel
Metode selanjutnya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi agar data pribadi tidak disalahkan gunakan oleh pihak pinjol yakni dengan merestart ponsel. Dengan melakukan restart ponsel ini diharapkan nantinya data pribadi tidak bisa lagi diretas oleh pinjol.
Tapi pastikan sebelum merestart ulang ponsel, telah melakukan pencadangan data-data penting. Hal itu bertujuan agar nantinya data-data penting yang tersimpan di ponsel tidak ikut hilang.
4. Cobalah untuk Menghapus Aplikasi Pinjol
Untuk Anda yang masih merasa khawatir jika data belum 100% aman setelah melakukan pinjaman online, maka disarankan untuk menghapus aplikasi pinjol. Tujuan dari penghapusan aplikasi ini agar nantinya pihak pinjaman online tidak memiliki akses kembali ke ponsel milik anda.
5. Mengganti SIM Card beserta Menonaktifkan Akun Sosmed
Cara mengamankan data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh pinjol terakhir yakni dengan mengganti sim card serta menonaktifkan akun sosmed. Bisa dibilang jika metode ini termasuk yang paling ampuh dibandingkan lainnya.
Pasalnya setelah singkat diganti nantinya pihak pinjaman online tidak bisa lagi menghubungi anda karena sudah kehilangan akses. Di samping mengganti sim card para nasabah juga disarankan untuk menonaktifkan akun sosmed pribadinya. Penonaktifan akun sosmed ini bisa dilakukan hanya beberapa waktu saja atau tidak permanen.
Demikianlah ulasan singkat tentang 5 cara mengamankan data pribadi dari pinjol tidak bertanggung jawab. Apabila kelima cara di atas dinilai masih belum meyakinkan atau di hati ada kekhawatiran nantinya data dipakai pinjol. Sebaiknya segeralah untuk melaporkan ke OJK.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion