Connect with us

Info Nasional

Banyak Laporan Tentang Aplikasi Koin Jagat Jadi Penyebab Rusaknya Fasilitas Umum

Published

on

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid [rubicnews]

Jakarta, Bindo.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) akan melakukan tindak lanjut tentang aplikasi “Koin Jagat” yang saat ini sedang ramai dibicarakan sebab pencarian koinnya merusak fasilitas umum (fasum).

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menuturkan dirinya banyak ditanya masyarakat tebtang pemakaian aplikasi itu.

“Saya juga banyak di DM oleh teman-teman dan juga masukan banyak pihak. Serta pagi ini, kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Pak Angga Raka untuk menindaklanjuti mengenai aplikasi ini,” ujar Meutya ketika ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).

Meutya menyebutjan Komdigi akan melakukan tindaklanjut apakah aplikasi itu menyebabkan dampak kerugian atau menabrak aturan Undang-Undang.

“Kerugian seperti apa, dampaknya, juga aturan-aturan mana yang bertentangan dengan undang-undang ataupun aturan yang ada,” ujarnya.

Meutya menekankan jika ditemukan aturan yang dilanggar, Komdigi tak segan akan mengambil tindakan tegas pada aplikasi itu.

“Kami ambil langkah tegas jika ada pelanggaran terhadap peraturan dan juga perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Fenomena perburuan koin digital dari aplikasi Jagat sedang jadi tren di beberapa kota besar, terutama di daerah Jakarta.

Sebelumnya, Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat jadi salah satu tempat yang paling sering diserbu oleh para pemburu koin sepekan terakhir. Walaupun tampak sederhana, perburuan koin lewat aplikasi Jagat ternyata menimbulkan imbas buruk terhadap fasilitas umum.

Direktur Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia menyebutkan kerusakan di GBK cukup serius, termasuk juga paving block yang dibongkar bahkan tanaman yang diinjak-injak.

“Kerusakan tiang lampu, banyak paving dibongkar, kerusakan tanaman dan taman, serta potensi kerawanan lainnya muncul,” ujar Hadi ketika dikonfirmasi, Minggu.

Hadi juga menyoroti tentang kurangnya koordinasi dari pihak aplikasi Jagat soal pemakaian area GBK.

“Jagat koin tidak pernah berkoordinasi atau meminta izin menggunakan kawasan GBK sebagai area penerapan aplikasi mereka,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Dapat Rp 8,5 Juta Per Situs, Oknum Pegawai Komdigi Membina 1000 Situs Judi Online
Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *