Beasiswa Patriot Untuk Anak Muda Dari Kementerian Transmigrasi Dan LPDP

Jakarta, Bindo.id – Negara akan memberikan fasilitas pada anak-anak muda yang memiliki keinginan untuk kuliah di perguruan-perguruan tinggi terkemuka di dalam maupun luar negeri dengan Beasiswa Patriot.

Fasilitas tersebut sebagai kesepakatan Kementerian Transmigrasi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) saat pertemuan di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman menyebutkan, penerima Beasiswa Patriot merupakan anak-anak muda bangsa terpilih yang telah dipersiapkan mental, intelektual, maupun fisiknya. 

“Setelah lulus, mereka akan ditempatkan di kawasan-kawasan transmigrasi sebagai motor penggerak,” ujarnya saat siaran pers.

Kata Iftitah, anak-anak muda yang ingin memperoleh Beasiswa Patriot akan dilakukan seleksi. 

“Para penerima beasiswa harus memiliki karakter patriot, yaitu berani dan rela berkorban untuk bangsa dan negara,” tuturnya.

Usai lulus seleksi karakter, calon penerima akan ikut pendidikan menjadi komponen cadangan (komcad) selama satu setengah bulan.

Selanjutnya, mereka akan menjalani materikulasi di wilayah transmigrasi selama 3 bulan. Warga transmigran akan jadi orang tua asuh mereka.

“Setelah itu, barulah mereka diberangkatkan ke universitas-universitas pilihan di dalam maupun di luar negeri, baik untuk program master dan doktoral,” ujarnya.

Gagasan itu mendapat sambutan baik dari jajaran pimpinan LPDP.

“Semoga LPDP bisa men-support program Kementerian Transmigrasi ini,” ujar Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto.

LPDP akan melakukan sosialisasi program tersebit kepada para peserta program LPDP yang ada sekarang dengan memberika tawaran yang bersifat opsional.

Para alumni beasiswa LPDP juga akan ditawari kesempatan untuk berkarya di wilayah transmigrasi. Silaturahmi Menteri Transmigrasi beserta rombongan dengan jajaran pimpinan LPDP tersebut sebagai kelanjutan rangkaian silaturahmi dengan pimpinan beberapa kementerian dan lembaga negara. 

Selain menambah masukan serta bertukar pikiran, rangkaian kunjungan tersebut sebagai langkah untuk memperkuat sinergitas lintas kementerian bersama lembaga negara berdasarkan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No 50/Tahun 2018.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion