Connect with us

Info Nasional

Paskibraka Dan Duplikat Bendera Pusaka Akan Ke IKN Pada Tanggal 10 Juli 2024

Published

on

Bendera Merah Putih Negara Indonesia [rri]

IKN, Bindo.id – Persiapan menjelang upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dimatangkan.

Salah satunya yakni keberangkatan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang akan dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2024 ke IKN. Di tanggal tersebut juga akan diberangkatkan duplikat bendera pusaka merah-putih.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni menuturkan paskibraka ini akan didampingi oleh petugas pengawalan.

Di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Pemerintah Provinsi Kaltim akan menyambut serta menerima mereka.

“Kami akan menyiapkan prosesi penyambutan dan penerimaan bendera pusaka duplikat ini, dan coba kami sampaikan untuk disetujui Sekretariat Presiden (Setpres),” ujar Sri ketika rapat koordinasi pelaksanaan upacara HUT RI, Kamis (4/7/2024).

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Kasdam Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana.

Prosesi yang dimaksud yakni penyambutan dengan upacara adat serta budaya lokal di Ruang VIP Bandara SAMS.

Kemudian diberangkatkan dengan iring-iringan kendaraan ke IKN melalui jalur darat.

Duplikat bendera pusaka maupun paskibraka akan diterima oleh Otorita IKN (OIKN) saat sampai di IKN.

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menuturkan Provinsi Kaltim siap untuk mendukung perhelatan tahunan yang perdana dipusatkan di IKN. Hai ini juga dianggap sebagai momentum bersejarah.

Dirinya berpendapat walaupun agenda ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, akan tetapi pelaksanaannya dikonsentrasikan di IKN yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Kaltim, maka Pemprov Kaltim beserta Kabupaten/Kota serta TNI/Polri di Kaltim juga ikut bertanggung jawab.

Sebab, Pemerintah Daerah beserta masyarakat Kaltim menganggap hadirnya IKN merupakan suatu berkah.

Terdapat banyak masyarakat yang antusias untuk menyambut upacara ini.

Baca Juga  Alasan Pemerintah Undur Pemasangan Furniture di Rusun PNS di IKN

Di luar undangan, masyarakat yang menyatakan akan menghadiri acara ini ada 1.000 orang.

Akmal menyebutkan persiapan yang menjadi fokus perhatian yakni :

  • mobilitas serta pergerakan massa, ketersediaan logistik
  • ketersediaan pangan
  • biutifikasi kota/kabupaten yang dilintasi
  • upacara penyambutan para tamu negara dan tamu undangan.

“Pergerakan yang paling crowded nanti adalah pada saat 17 Agustus. Sebab, ada dua kegiatan, yaitu upacara kenaikan dan penurunan. Jangan sampai kondisi ini menyebabkan kemacetan,” ujarnya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto menerangkan pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN sebagaj sebuah penghormatan serta penghargaan untuk Kaltim.

“Karena itu, persiapan setiap saat harus update. Kondisi ini tentu akan menjadi antusias masyarakat untuk ikut menyukseskan,” ujar Nanang.

Dalam hal pengamanan secara keseluruhan di Kaltim semua panitia di daerah siap untuk mendukung komando Kodam VI Mulawarman.

Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana menerangkan sejak awal Agustus persiapan pengamanan telah dilaksanakan, termasuk juga saat prosesi pengantaran duplikat bendera merah putih beserta teks proklamasi.

“Kondisi ini tentu akan disambut antusias masyarakat. Karena itu, pengamanan tetap menjadi perhatian bersama-sama. Artinya, semua terlibat dalam pelaksanaan. Termasuk, saat Hari H upacara,” pungkasnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion