Info Nasional
3 Anggota Pamtas Diamankan Di Malaysia, Ini Tanggapan Kodam Tanjungpura
Kapuas Hulu, Bindo.id – Panglima Komando Daerah (Kodam) Militer XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan menanggapi soal kabar ada penangkapan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Satgas Pamtas tersebut ditangkap oleh Pasukan Gerakan Am (PGA) Malaysia pada Minggu (28/1/2024) sekitar jam 02.00.
Pihaknya menuturkan anggota itu tak sedang mengadakan penyelundupan namun hanya membeli 8 tabung gas yang akan dipakai untuk kebutuhan posko.
“Saya memastikan ketiga anggota tersebut hanya membeli 8 tabung gas untuk kebutuhan posko karena harganya lebih murah,” ungkapnya, Selasa (30/1/2024).
Iwan menekankan jika ada informasi yang mengabarkan bahwa ketiga anggota itu ditangkap sebab menyelundupkan beras dan narkoba, hal tersebut dipastikan tak benar atau semuanya itu hoaks.
“Saya yakinkan itu tidak ada, hanya 8 tabung gas,” ujarnya.
Iwan menerangkan peristiwa itu terjadi ketika ketiga anggota dijemput memakai mobil sipil milik penjual bahan pokok.
Ketika mereka dalam perjalanan bertemu dengan patroli PGA.
“Anak-anak dijemput mobil sipil bukan mobil tentara, dan pada saat perjalanan ada patroli dari PGA lalu diberhentikan,” paparnya.
Iwan menuturkan anggota Pamtas memang sering menjalin komunikasi dengan pihak PGA. Sebab dimintai keterangan, kemungkinan sekilas bagi masyarakat sipil tampak seperti ada apa-apa.
“Ketiga anggota hanya dimintai keterangan,” tegasnya.
Iwan trlah memastikan, sebagai Pangdam, pihaknya bertanggung jawab bahwa tak ada penyelundupan barang-barang misalkan narkoba maupun barang lainnya.
“Sudah berkomunikasi dengan pihak Malaysia, saya berharap ketiga anggota Satgas Pamtas dapat kembali ke Indonesia dan betugas seperti semula,” tandasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ketiga anggota Pamtas tersebut pergi ke Lubok Antu, Malaysia sebab akan berbelanja rutin kebutuhan pokok pos.
Mereka memilih untuk berbekanja di sana sebab harganya yang lebih murah.
Selama ini, kebiasaan aktivitas belanja kebutuhan dilaksanakan di siang hari.
Akan tetapu kejadian tersebut terjadi pada malam hari dan kebetulan di Malaysia sedang mengadakan patroli.
Pihak Malaysia sebelumnya mensinyalir ketiga anggota itu akan menyelundupkan bahan pokok dari Malaysia ke wilayah Indonesia.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion