Info Nasional
Bantuan Indonesia Untuk Palestina Sudah Diterima Bulan Sabit Merah Mesir
Jakarta, Bindo.id – Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent) mengucapkan rasa terima kasih adanya bantuan yang dikirimkan Indonesia untuk rakyat Palestina yang ada di Gaza. Bantuan itu diantar memakai pesawat Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih, telah menyampaikan bantuan sebanyak tiga pesawat diantar oleh pesawat-pesawat Indonesia,” ucap anggota Bulan Sabit Merah Mesir, Mahmoud Gamaal, Senin (7/11/2023).
Gamaal menuturkan Bulan Sabit Merah Mesir bekerja untuk memberikan bantuan kemanusiaan itu untuk para korban yang ada di Gaza.
Dirinya juga menuturkan Bulan Sabit Merah Mesir bekerja keras menerima bantuan kemanusiaan dari seluruh negara yang sudah sampai di Mesir.
Bantuan yang diterima, selanjutnya akan dipilah supaya dapat membuat skala prioritas bantuan yang sangat diperlukan.
“Kami memilah-milah bantuan tersebut, memberikan prioritas-prioritas, dan di antara prioritas yang sekarang sangat dibutuhkan adalah bantuan medis,” ujar Gamaal.
Gamaal menuturkan mereka sangat membutuhkan bantuan yang cukup banyak untuk para korban di Gaza dari seluruh pihak serta semua negara.
Presiden Joko Widodo pada Sabtu (4/11/2023) telah mengirimkan bantuan kemanusiaan yang berasal dari pemerintah serta masyarakat Indonesia untuk warga Gaza.
Bantuan tersebut sampai di Bandara Internasional El-Arish, Mesir pada hari Senin jam 08.00 waktu setempat.
Bantuan itu akan diberikan untuk korban di Gaza lewat Bulan Sabit Merah Mesir bekerja sama dengan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) serta Komite Internasional Palang Merah (ICRC) lewat perbatasan di Rafah.
Bantuan tahap pertama sebanyak 51,5 ton yang dikirimkan pemerintah Indonesia itu terdiri dari bahan makanan, alat medis, tenda, selimut, serta barang logistik lainnya.
Bantuan tersebut dikirim menggunakan dua pesawat Hercules dengan nomor A-1327 dan A-1328 serta satu pesawat sewa Garuda Indonesia.
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Mansury menuturkan bantuan itu sebagai bentuk kepedulian serta harapan supaya apa yang sedang terjadi di Gaza dapat dihentikan.
Sebab korban dari Palestina merupakan masyarakat sipil yang tak terkait apa pun.
“Jadi kita berharap betul-betul message-nya bisa sampai,” ujar Mansury.
Pihaknya berharap kekerasan yang terjadi di Gaza bisa dihentikan.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion