Info Nasional
4 Pelajar RI Raih Medali di Olimpiade Biologi Internasional
Jakarta, Bindo.id – Pelajar Indonesia berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang olimpiade internasional.
Ajang olimpiade tersebut yaitu International Biology Olympiad (IBO) ke-34.
IBO digelar di Al Ain, Uni Emirat Arab (UEA).
Dua anak bangsa berhasil memperoleh 2 medali perak. Mereka bernama Calvin Shevchenko berasal dari SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya dan Nicholas Sidik berasal dari SMA Methodist 2 Medan.
Selain itu, ada 2 pelajar lainnya berhasil membawa pulang medali perunggu. Mereka yaitu Nakeisha Jovita Purnomo berasal dari SMAK Penabur Gading Serpong dan Mariel Chrysantha Tampubolon berasal dari SMAN 2 Kota Tangerang Selatan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA, Husin Bagis, merasa sangat bangga dengan hasil pencapaian prestasi dari keempat pelajar Indonesia tersebut.
”Alhamdulillah. Bangga sekali dengan partisipasi dan medali yang mereka raih,” ujarnya, Rabu (12/7/2023).
Dirinya juga turut mendoakan agar tahun depan Indonesia dapat memperoleh medali emas.
300 Siswa dari 89 Negara ikut IBO
Olimpiade ini dilaksanakan secara luring pada tangg 3 – 11 Juli 2023.
Jumlah peserta srbanyak 300 siswa yang berasal dari 89 negara.
Jumlah kontingen itu merupakan rekor paling banyak sepanjang sejarah pelaksanakan IBO.
IBO menjadi salah satu kompetisi bergengsi tahunan di tingkat pelajar SMA.
Masing-masing negara yang mengikuti ajang ini, mengirim 4 pelajar terbaiknya yang menguasai bidang biologi.
Mereka menjalani seleksi secara nasional terlebih dulu, setelah itu akan dikirim menjadi wakil Indonesia di ajang bergensi ini.
Kontingen Indonesia mengirimkan 5 pendamping yang turut berperan menjadi juri internasional.
Kelima pendamping yang diikutsertakan yaitu 3 orang dari SITH-ITB fan 2 orang dari TOBI.
Pendamping dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB) yaitu Prof. Dr. Agus Dana Permana, Dr. Ahmad Faizal, dan Dr. Dian Rosleine.
Sedangkan pendamping dari TOBI yaitu Titis Setiyobudi, M.Si. dan Fauzi Ramadhani Nasution, S.Si.
Peserta Menjalani Tes Intensif Selama 3 Hari
Para peserta IBO 2023 mengikuti tes secara intensif.
Mereka menjalani tes tersebut selama 3 hari.
Dilansir dari detikcom, penilaian tes praktikum dan tes teori yakni dengan komposisi penilaian 50:50.
Tes teori dilakukan dalam jangka waktu 2 hari yakni durasinya 3 jam dan 3,5 jam.
Pada tes teori, peserta telah diuji untuk melaksanakan analisis serta memecahkan permasalahan di berbagai macam aspek biologi.
Aspek tersebut diantaranya pemahaman konsep, pengetahuan praktis dan analitik, serta penerapan aplikasi biologi.
Sedangkan pada tes praktikum, peserta diuji untuk melakukan eksperimen sesuai dengan soal yang telah diberikan oleh panitia.
Mereka harus menyelesaikannya dengan waktu 90 menit.
Tes praktikum tersebut terdiri dari 4 topik yaitu Molekuler Biologi Tumbuhan, Bioinformatika, Ekologi-Etologi, serta Biokimia.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion