Pengendara Koboi Berpelat Polisi Palsu Telah Ditangkap Polisi

Jakarta, Bindo.id – Polda Metro Jaya memberikan informasi tentang perkembangan kasus koboi yang todongkan pistol dan melakukan pemukulan pengendara lain di Tol Tomang, Jakarta Barat (Jakbar). Saat ini pihak kepolisian sudah menangkap pelaku.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menuturkan pelaku ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya. Krimum, Krimsus dan Polres Jakarta Barat, Jumat (5/5/2023).

Hengki belum menjelaskan secara rinci sosok koboi tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa pelaku telah berhasil ditangkap di sebuah apartemen yang ada di kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang.

“Di Apartemen M Town Residence Serpong,” tuturnya.

Saat ini pelaku dibawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kronologi Kejadian Versi Korban

Hendra menuturkan pada hari Rabu malam (4/5/2023) dia sedang terjebak kemacetan yang ada di jalan tol itu. Korban mengambil lajur yang berada di sebelah kanannya sebab adanya celah.

Akan tetapi, pengemudi mobil dengan pelat dinas polisi ini tidak terima dipotong. Pelaku lalu melakukan pengejaran dan memberhentikan korban.

“Ada celah buat masuk ke kanan, lumayanlah masuk satu mobil, terus gue masuk ke kanan,” tuturnya, Jumat (5/5/2023).

Menurut korban, pelaku langsung kencang masuk sebab merasa seperti dipotong jalannya ke jalur kanan sebab korban berada di jalur tengah. Beberapa saat kemudian, sambil memegang pistol, pelaku turun dari kendaraannya lalu berjalan menuju ke arah korban.

Saat itu korban mengaku pelaku telah memukul dan menodongkan pistol ke arah kepalanya. Korban kemudian melaporkan pelaku ke Polda Metro Jaya.

“Dia nggak terima, terus motong mobil gue karena emosi kali ya dia, nggak tahu langsung keluar udah ngomel-ngomel gitu aja kejadiannya,” kata korban.

Korban mengaku setelah pelaku mengomel tak lama kemudian pelaku memukulnya berkali-kali dan menodongkan pistol ke arah kepalanya.

Kendaraan Berpelat Dinas Palsu

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menelusuri nomor polisi 10011-VII yang terpasang pada mobil dinas tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, pelat kendaraan pelaku adalah palsu.

“Palsu,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Jumat (5/5/2023).

Latif menuturkan usai dicek, pelat nomor kendaraan dinas yang terdapat pada video viral itu tak terdaftar di Polda Metro Jaya, dilansir dari detikcom.

“Tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya,” tuturnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion