David Ozora Kondisinya Berangsur Membaik dan Sudah Mulai Masuk Sekolah

Jakarta, Bindo.id – Cristalino David Ozora (17) diberitakan sebelumnya telah diizinkan keluar dari rumah sakit. David merupakan korban kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20).

Saat ini kondisi David telah dinyatakan berangsur pulih. Dirinya juga sudah mulai masuk sekolah setelah keluar dari RS Mayapada, Jakarta Selatan.

“Per hari ini sudah sekolah tadi,” tutur kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, Rabu (3/5/2023).

Sekolah ini adalah bagian dari asesmen pendidikan untuk memantau perkembangan psikis dan kognitif David. Mellisa menuturkan kembalinya David ke sekolah sekaligus bertujuan untuk melakukan pemantau perkembangan kognitifnya. Pemantauan kognitif yang dipantau dari mental hingga daya ingatnya. Hal ini dilakukan supaya kondisinya dapat segera pulih kembali.

Dalam sejumlah hal, David masih merasa kesulitan untuk membedakan mana yang nyata dan natural maupun yang hanya imajinasi. Dirinya mengungkapkan salah satu alasan dokter memberikan izin David pulang yaitu supaya memperoleh lingkungan yang natural.

“Sehingga ingatan kognitif dia dapat lebih cepat pulihnya,” tuturnya.

Saat mengikuti pelajaran di sekolah, David tak dipaksa untuk belajar akademik. Dirinya di sekolah belajar untuk merasakan suasana yang ada di dalam sekolah, misalnya bertemu teman. Suasana tersebut diharapkan agar dapat membantu dirinya untuk bersosialisasi.

David masuk ke sekolah adalah bagian dari terapi kognitif. Terapi ini berhubungan dengan motorik. Di sekolah akan diajarkan berhitung, membedakan warna, dan terapi bicara. Dirinya juga masih rutin periksa kesehatan dua hingga tiga kali seminggu di RS Mayapada. Tujuannya agar kondisinya kembali stabil.

“Massa otot pada bagian kaki banyak menghilang sewaktu perawatan,” ujarnya.

Dokter meminta agar mengejar target berat badan sebanyak sepuluh kilogram. Setelah keluar dari RS berat badannya naik sebanyak dua kilogram. Banyak dukungan yang diberikan saat David kembali ke sekolah. Terlebih dukungan tersebut berasal dari para guru dan temannya. Mereka berkomitmen untuk membantu perkembangan kesehatan David.

David diizinkan pulang setelah dirawat di RS selama 53 hari

Korban penganiayaan yang bernama David Ozora (17) telah diijinkan pulang oleh pihak rumah sakit. David pulang usai mendapat perawatan di rumah sakit selama 53 hari.

“Sudah pulang,” tutur Mellisa, Minggu (16/4/2023).

Dilansir dari detikcom, David memakai baju warna hitam dan memakai alat bantu sempat berjalan keluar dari ruangan di rumah sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023), pada jam 13.56 WIB

David tampak didampingi ayahnya yaitu Jonathan Latumahina. David sempat menyapa publik dan melambaikan tangan. Terlihat kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini, ikut mendampingi. Setelah itu, David tampak berjalan keluar meninggalkan rumah sakit. Beberapa orang tampak mengantarnya meninggalkan rumah sakit.

Sebelumnya, kondisi kesehatan David semakin membaik sehingga diizinkan untuk pulang ke rumah. Mellisa mengatakan sesuai dengan rujukan dari dokter, David dapat meninggalkan Rumah Sakit Mayapada. Mellisa mengungkapkan David dirawat di rumah sakit selama 53 hari. Kondisi David terus membaik sampai saat ini.

“Di hari yang ke 53 David berada di RS Mayapada kondisinya jauh lebih baik,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion